back button

Target Ambisius Hyundai di 2030, Mungkin Terealisasi atau Tidak?

Ditulis oleh : moservice,

31 Aug 2024

fbtwitterwhatsapp
Target Ambisius Hyundai di 2030, Mungkin Terealisasi atau Tidak?

moservice.id – Hyundai baru saja mengumumkan rencana besar mereka untuk menjadi pemimpin pasar mobil listrik dunia. Lewat strategi baru yang disebut “Hyundai Way”, perusahaan asal Korea Selatan ini ingin meningkatkan produksi dan penjualan mobil listrik mereka secara signifikan.

Hyundai berambisi menjadi pemimpin global dalam industri kendaraan listrik (EV). Targetnya, Hyundai akan menjual hingga 2 juta unit EV pada tahun 2030 untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik.

Target Ambisius

  • 2 Juta Mobil Listrik: Sampai tahun 2030, Hyundai berambisi menjual 2 juta unit mobil listrik di seluruh dunia.
  • Pabrik Baru: Untuk mencapai target tersebut, Hyundai akan membangun pabrik-pabrik baru di Amerika Serikat dan India, serta meningkatkan kapasitas produksi di pabrik-pabrik yang sudah ada.
  • Model Baru: Hyundai akan meluncurkan 21 model mobil listrik baru pada tahun 2030.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Hyundai juga menargetkan produksi global sebesar 5,55 juta unit mobil pada tahun 2030. 

Mereka berencana menambah kapasitas produksi dengan meningkatkan output sebanyak 1 juta unit dan mendirikan pabrik khusus EV seperti Hyundai Motor Group Metaplant America (HMGMA) pada tahun 2024 dan pabrik tambahan di Ulsan pada 2026, dengan kapasitas tambahan 500.000 unit.

Teknologi Canggih

Hyundai juga akan terus berinovasi dengan mengembangkan teknologi baterai yang lebih baik dan lebih terjangkau. Selain itu, mereka juga akan memperluas jajaran mobil hybrid dan mengembangkan mobil listrik dengan jangkauan yang lebih jauh.

Mengapa Hyundai Begitu Optimis?

Hyundai juga memperluas kehadirannya di pasar negara berkembang dengan mengakuisisi pabrik di Pune, India, yang akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 1 juta unit. 

Selain itu, perusahaan akan mengoptimalkan operasional pabrik di China dan Indonesia serta memperluas pangsa pasar melalui metode perakitan lokal atau Complete Knock-Down (CKD) di Timur Tengah, Asia Pasifik, dan wilayah lainnya.

Hyundai yakin bisa mencapai target ambisius mereka karena beberapa alasan:

  • Fleksibilitas: Hyundai mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar.
  • Investasi Besar: Perusahaan telah menginvestasikan banyak uang untuk membangun pabrik baru dan mengembangkan teknologi baru.
  • Komitmen terhadap Kualitas: Hyundai selalu berkomitmen untuk menghasilkan mobil dengan kualitas terbaik.

Apa Artinya Bagi Konsumen?

Rencana besar Hyundai ini tentu saja membawa kabar baik bagi konsumen. Kita bisa berharap akan semakin banyak pilihan mobil listrik yang berkualitas dengan harga yang semakin terjangkau. Selain itu, perkembangan teknologi baterai juga akan membuat mobil listrik semakin efisien dan ramah lingkungan.

Di bawah dukungan inovasi yang kuat, Hyundai juga berinvestasi di Hyundai Motor Group Innovation Center Singapore (HMGICS) untuk mengembangkan berbagai kendaraan listrik. Hingga tahun 2030, Hyundai menargetkan untuk memiliki setidaknya 21 model kendaraan listrik.

Selain itu, perusahaan berencana untuk mengembangkan teknologi baterai NCM (nikel, kobalt, mangan) yang lebih ekonomis dan memperluas lini kendaraan hybrid dari 7 menjadi 14 model, termasuk merek Genesis. Mereka juga akan mengembangkan kendaraan listrik dengan jarak tempuh yang lebih jauh (EREV) untuk mempercepat transisi menuju elektrifikasi penuh.

Dengan strategi “Hyundai Way”, Hyundai menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjadi pemimpin pasar mobil listrik dunia. 

Kita tunggu saja inovasi-inovasi menarik apalagi yang akan dihadirkan oleh Hyundai di masa depan.

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Situs Booking Service Kendaraan

facebook-icontwitter-iconinstagram-icon
Apa itu moservice.id?

Moservice.id adalah situs bagi pengendara mobil dan motor untuk pemesanan servis yang dilakukan secara daring dipersembahkan untuk Nasabah Adira Finance. Moservice.id bekerjasama dengan lebih dari 2300 bengkel yang tersebar di wilayah Indonesia.

Butuh Bantuan?

(021) 3190 2000