back button

Mengenal Berbagai Jenis Tingkatan Kekentalan Oli Motor

Ditulis oleh : moservice,

19 May 2025

fbtwitterwhatsapp
Mengenal Berbagai Jenis Tingkatan Kekentalan Oli Motor

moservice.id – Seringkali, saat kita bicara tentang oli motor, fokus utama langsung tertuju pada merek, kemasan, atau klaim “lebih bertenaga.” 

Namun, ada satu parameter krusial yang sering luput dari perhatian, padahal perannya sangat vital: tingkat kekentalan oli atau viskositas. Ini bukan sekadar angka di kemasan, melainkan kode rahasia yang menentukan seberapa baik oli melindungi “jantung” motormu.

Kekentalan oli, atau viskositas, adalah ukuran seberapa “kental” atau “cair” oli saat mengalir di dalam mesin. 

Viskositas mempengaruhi kemampuan oli untuk melumasi komponen mesin, mengurangi gesekan, dan menjaga suhu mesin tetap stabil. 

Oli yang terlalu kental bisa menyulitkan mesin untuk bekerja optimal pada suhu rendah, sedangkan oli yang terlalu cair mungkin tidak memberikan perlindungan maksimal pada suhu tinggi.

Jenis Tingkat Kekentalan Oli

Dulu, dunia oli mesin cukup sederhana. Ada yang kental, ada yang lebih encer, dan umumnya mereka adalah oli monograde

Tingkat kekentalan oli motor (viskositas) dinyatakan dengan kode SAE (Society of Automotive Engineers)

Kode ini menunjukkan bagaimana oli mengalir pada suhu dingin dan panas. Secara umum, kode SAE pada oli motor ditulis dengan dua angka, misalnya 10W-30 atau 10W-40. 

Angka sebelum huruf “W” (Winter) menunjukkan viskositas oli pada suhu dingin, sedangkan angka setelah “W” menunjukkan viskositas oli pada suhu panas. 

Namun, seiring perkembangan teknologi mesin yang semakin canggih, panas, dan presisi, oli pun ikut berevolusi, melahirkan multigrade yang kini mendominasi pasar. Inilah “jenis-jenis” kekentalan yang perlu dipahami.

1. Oli Singlegrade atau Monograde

Oli Kekentalan Tetap (Single Grade): Sesuai namanya, jenis oli ini mempertahankan nilai kekentalan yang konsisten, tak peduli apakah suhu sedang membeku atau memanas. Biasanya, Anda akan menemukan oli single grade ini beroperasi di sistem transmisi kendaraan, tempat stabilitas viskositas menjadi kunci.

  • Ciri Khas: Hanya memiliki satu angka SAE, misalnya SAE 30, SAE 40, SAE 50.
  • Filosofi: Kekentalannya relatif stabil pada satu suhu operasional tertentu (biasanya diukur pada 100°C). Saat suhu berubah signifikan, kekentalannya juga berubah drastis – sangat kental saat dingin, dan bisa jadi terlalu encer saat sangat panas.
  • Kenapa Sekarang Jarang: Mesin modern beroperasi di rentang suhu yang sangat lebar, dari start dingin di pagi hari hingga panas ekstrem saat macet atau kecepatan tinggi. Oli monograde kurang mampu memberikan perlindungan optimal di seluruh rentang suhu ini.
  • Penggunaan Saat Ini: Sangat jarang digunakan untuk mesin motor harian. Mungkin masih ditemukan pada aplikasi spesifik yang membutuhkan kekentalan konstan di suhu kerja yang stabil, atau pada beberapa mesin industri/kompetisi klasik.

2. Oli Multigrade

Oli multigrade dirancang khusus untuk memiliki dua nilai kekentalan: satu saat suhu rendah (menunjukkan kemampuan mengalir di cuaca dingin) dan satu lagi saat suhu tinggi (menunjukkan kemampuan melindungi di bawah tekanan panas). Fleksibilitas yang baik mampu memastikan mesin tetap terlindungi secara optimal, baik saat start dingin maupun ketika beroperasi pada suhu puncak.

  • Ciri Khas: Memiliki dua angka SAE yang dihubungkan dengan huruf “W”, seperti SAE 10W-40, 20W-50, 5W-30, dll.
  • Filosofi: Ini adalah keajaiban teknologi aditif (khususnya Viscosity Index Improver atau VI Improver). Oli multigrade dirancang agar tidak terlalu kental saat dingin (angka sebelum ‘W’) dan tidak terlalu encer saat panas (angka setelah ‘W’). Kekentalannya lebih stabil terhadap perubahan suhu dibandingkan monograde.
  • Kenapa Dominan Sekarang: Memberikan perlindungan jauh lebih baik saat start dingin (oli cepat mengalir) dan tetap mampu membentuk lapisan pelindung kuat saat mesin panas. Inilah yang dibutuhkan mesin motor modern yang presisi dan beroperasi di berbagai kondisi.

Baca juga: Mengenal 4 Jenis Oli Motor Berdasarkan Fungsinya untuk Mesin

Jenis-Jenis Oli Multigrade

1. SAE 0W-20

Ini adalah oli super encer, idaman bagi mesin-mesin modern yang dirancang presisi untuk efisiensi bahan bakar dan performa responsif. 

Kendaraan seperti Kijang Innova bensin terbaru, Yaris, Sienta, Mitsubishi Xpander, atau Honda Jazz sangat cocok dengan viskositas ini. Keencerannya membuat tarikan mesin terasa lebih ringan.

2. SAE 5W-30

Menawarkan keseimbangan antara kekentalan cair di suhu dingin dan sedikit lebih kental saat panas. 

Oli ini menjadi pilihan favorit untuk mobil keluaran tahun 2018 ke atas, terutama yang sering beroperasi di daerah dengan fluktuasi suhu ekstrem.

3. SAE 5W-40

Lebih kental daripada 5W-30, terutama saat suhu tinggi. Vis kositas ini sangat dianjurkan untuk motor matic, baik yang berkapasitas mesin kecil maupun besar, karena memberikan perlindungan maksimal di berbagai kondisi.

4. SAE 10W-30

Memiliki kekentalan sedang di suhu dingin dan sedikit kental saat panas. Oli ini ideal untuk mesin yang beroperasi di lingkungan bersuhu stabil, atau untuk motor Jepang keluaran terbaru, baik injeksi maupun karburator, serta motor matic di bawah 250cc.

5. SAE 10W-40

Menawarkan viskositas sedang di suhu dingin dan lebih kental saat panas. Cocok untuk mesin dengan performa tinggi dan kondisi operasional yang beragam. 

Oli ini banyak digunakan pada mobil-mobil terbaru, termasuk segmen Low MPV yang berusia 1 hingga 10 tahun.

7. SAE 15W-40

Kode ini menunjukkan tingkat keenceran yang cukup stabil bahkan pada suhu -15°C. Oli ini dirancang untuk mesin diesel dan bensin yang bekerja di bawah beban berat, serta sangat baik untuk kendaraan berumur kurang dari lima tahun atau dengan jarak tempuh di bawah 100.000 km.

8. SAE 20W-40

Dengan kekentalan 20 di suhu rendah dan 40 di suhu tinggi, oli ini menjadi pilihan populer untuk sepeda motor roda dua 4 Tak, khususnya Honda atau Yamaha matic yang berusia lebih dari 8 tahun.

9. SAE 20W-50

Ini adalah oli yang paling kental, baik saat dingin maupun panas. Biasanya direkomendasikan untuk mesin yang beroperasi dalam kondisi sangat berat atau kendaraan berusia tua, termasuk mesin-mesin produksi tahun 90-an seperti sepeda motor 2 Tak yang membutuhkan pelumas dengan kualifikasi kinerja tinggi.

Inti dari semua angka dan jenis kekentalan oli ini mengerucut pada satu hal: kecocokan dengan desain mesin motor Anda

Pabrikan merancang mesin dengan celah (toleransi) tertentu dan menghitung kebutuhan pelumasan optimal berdasarkan viskositas oli spesifik pada suhu kerja yang spesifik.

Menggunakan oli dengan viskositas (jenis kekentalan) yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dari rekomendasi pabrikan, meskipun mereknya premium, bisa menyebabkan masalah mulai dari pelumasan tidak optimal saat start, panas berlebih, hingga selip kopling atau bahkan keausan komponen vital dalam jangka panjang.

Baca juga: 5 Manfaat Ganti Oli Motor Secara Rutin

Mitos dan Fakta Kekentalan Oli: Jangan Sampai Salah Pilih!

Ada pemahaman umum bahwa semakin kecil angka SAE sebelum ‘W’, semakin baik oli tersebut mengalir di dalam mesin, terutama saat mesin baru dinyalakan. Ini benar. 

Contohnya, oli 5W-30 akan mengalir lebih mudah daripada 10W-30 saat mesin pertama kali dihidupkan. 

Sementara itu, untuk angka setelah tanda hubung, semakin besar angkanya, semakin kental oli tersebut saat mesin mencapai suhu operasional normal, menawarkan lapisan pelindung yang lebih tebal. 

Jadi, 10W-30 akan mengalir lebih mudah daripada 10W-40 pada suhu mesin beroperasi.

Memilih kekentalan oli yang tepat adalah investasi untuk kesehatan jangka panjang mesin kendaraan Anda. 

Moservice.id membantu memudahkan para pemilik kendaraan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai bengkel ganti oli motor yang ada di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Dapatkan voucher promo ganti oli motor bagi Anda yang melakukan booking langsung melalui website Moservice.id.

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Promo

Tentang Moservice

Gabung Jadi Mitra

Artikel

Kebijakan Privasi

Pertanyaan Umum

Hubungi Kami

[email protected]

(021)3190 2000

icon_facebookicon_youtubeicon_instagramicon_tiktok