moservice.id – Berkendara dengan kendaraan roda empat tentunya harus dilakukan dengan hati-hati demi kenyamanan dan keamanan bersama.
Terutama di musim penghujan di akhir tahun ini, berkendara dengan mobil harus dilakukan dengan lebih extra hati-hati.
Bukan hanya jarak pandang yang menjadi lebih pendek ketika berkendara di musim hujan, namun jalanan yang basah dan terkadang terdapat genangan air dapat berpotensi untuk menyebabkan aquaplaning pada ban mobil. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui tips memilih ban agar terhindar dari aquaplaning.
Aquaplaning adalah kondisi dimana ban mendadak kehilangan daya cengkram akibat melibas di atas genangan air sehingga ban menjadi lebih susah untuk dikendalikan. Hal ini beresiko untuk mencelakai pengemudi.
Baca Juga: Tiga Indikator Tanda Wiper Sudah Perlu Ganti, Nomor Dua Bisa Terdengar Jelas
Untuk mencegah aquaplaning, pemilihan ban harus dilakukan dengan tepat dan cermat.
Ban dengan telapak yang lebar akan memperbesar resiko kendaraan menjadi sulit dikendalikan.
Memilih ban dengan telapak yang lebih sempit justru lebih aman dalam hal melibas aquaplaning.
Sebagai contoh mobil Toyota Innova menggunakan ban ukuran 235/50 R18 dalam keadaan normal memang mempunyai daya cengkeram lebih baik daripada ban dengan ukuran 215/55 R17.
Namun dalam hal melibas aquaplaning keadaannya justru bertolak belakang. Ban dengan telapak lebih sempit justru tidak sereaktif dan geraknya tidak seliar yang bertelapak lebar.
Namun bukan hanya telapak ban saja, mengelola kecepatan kendaraan juga menjadi poin penting untuk menghadapi aquaplaning.
Untuk model telapak ban yang disarankan adalah pola bertipe directional atau satu arah dengan corak seperti mata panah.
Pola ini dipercaya sebagai pola ban yang baik karena kemampuannya untuk memompa air keluar dari bawah ban ini.
Namun kekurangannya jika kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi di atas genangan air maka cipratannya akan lebih kencang.
Maka dari itu bukan hanya pola ban yang perlu diperhatikan ketika berkendara di musim penghujan untuk mengurangi aquaplaning tapi mengelola laju kendaraan juga perlu dilakukan.
Bukan hanya mengurangi resiko aquaplaning tapi juga untuk mentaati etika lalu lintas
