moservice.id – Aki basah pada mobil membutuhkan perawatan yang intensif agar kinerjanya tetap optimal.
Aki basah memang tak seperti aki kering yang bisa di charge ulang atau ganti yang baru ketika sudah rusak atau soak.
Sedangkan perawatan umum yang biasa dilakukan pada aki basah yakni mengisi ulang cairannya saat sudah mulai berkurang.
Namun selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu dilakukan dalam rangka merawat aki basah.
Berikut tips merawat aki basah mobil basah agar tidak mudah rusak
1. Cek Aki Mobil Secara Rutin
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap aki dan seluruh komponennya.
Anda bisa mulai pemeriksaan dengan mengecek keretakan di bagian bodi aki, tutup atau knop yang lengkap dan menempel kuat, serta pastikan tidak ada kabel yang mengelupas.
Selain itu, pastikan juga tidak ada karat dan bekas pengapuran di bagian terminal.
Jika ada, sebaiknya langsung hilangkan dengan amplas atau sikat kawat dan tutup bagian terminal aki dengan penutup karet.
2. Perhatikan Kondisi Air Aki
Pastikan cairan aki tetap dalam volume maksimal, atau minimalnya dalam level aman.
Pasalnya, cairan ini berguna untuk menyimpan cadangan listrik di dalam aki.
Saat cairan aki berkurang, otomatis kemampuan aki dalam menyimpan listrik pun akan berkurang.
Di pasaran sendiri, ada dua jenis air aki. Pertama, aki dalam botol merah atau accu zuur, dan aki di botol biru.
Untuk isi ulang, pastikan Anda menggunakan air aki di botol biru.
3. Panaskan Mobil
Sebelum berangkat beraktivitas, pastikan Anda memanasi mesin mobil, minimalnya 10 menit.
Hal dilakukan untuk meratakan sirkulasi oli dalam mesin yang berhubungan dengan performa mobil.
Baca juga: Tanda Power Steering Mobil Mulai Bermasalah, Kenali Gejalanya
Selain itu, cara ini pun dilakukan agar arus listrik yang berada di dalam aki bisa terus terisi oleh alternator, sehingga kondisi arus listrik di dalamnya akan tetap stabil dan maksimal.
Tapi ingat, sebelum memanasi mesin, pastikan dulu air akinya dalam volume maksimal.
4. Matikan Perangkat Elektronik
Sebelum mematikan mobil, pastikan Anda mematikan dulu semua perangkat elektronik yang ada di dalam mobil, seperti tape, lampu dan lainnya.
Hal itu dimaksudkan agar ketika Anda menghidupkan kembali mobil, arus listrik dari aki hanya terfokus pada starter mesin saja, bukan perangkat lainnya.
Bila Anda memiliki masalah dengan aki mobil, Anda bisa membawanya ke bengkel aki mobil terdekat dengan melakukan booking bengkel secara online dari Moservice.