moservice.id – Merawat mobil tua memerlukan perhatian khusus agar kondisi mesin selalu dalam kondisi baik dan dapat digunakan dengan optimal.
Tentu perawatan mobil tua tidak semudah mobil yang masih diproduksi atau ada di pasaran saat ini, mengingat komponen yang dimiliki cukup langka, dan biaya perawatan cukup mahal.
Oleh karena itu, perawatan secara berkala merupakan sebuah kewajiban bagi pemilik mobil tua.
Hal ini dilakukan agar nilai mobil tua bisa menjadi lebih tinggi dan terlihat seperti baru.
Berikut adalah tips untuk merawat mobil tua agar performanya tetap terjaga.
1. Gunakan Bahan Bakar yang Tepat
Bahan bakar berkualitas dapat membantu menjaga mesin mobil tetap bersih dan bekerja dengan optimal.
Gunakan bahan bakar sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil atau beralih ke nilai oktan yang lebih tinggi untuk menjaga performa mesin mobil.
Jika masih menggukan diesel atau solar, maka harus rutin merawat tangki bahan bakar dengan rutin mengurasnya untuk membersihkan tangki dari kotoran yang menumpuk.
2. Ganti Oli Mesin yang Sesuai
Selain mengecek bagian eksterior dan interior, komponen mesin juga harus diperhatikan dalam perawatan mobil tua , khususnya oli mesin.
Penggantian oli mobil tua adalah setiap 5.000-7.500 kilometer atau setiap 3-6 bulan sekali.
Kinerja mesin mobil akan semakin ringan apabila penggantian oli sering dilakukan.
Namun, hal ini juga bisa dilakukan lebih cepat bila:
- Oli sudah berubah warna kehitaman
- Oli menjadi lebih kental
- Oli berbau tidak enak
3. Simpan Mobil di Tempat Teduh
Paparan sinar matahari langsung dan cuaca ekstrem dapat merusak komponen-komponen mobil.
Simpan mobil di tempat yang teduh, terutama jika mobil tidak akan digunakan dalam waktu lama.
4. Perhatikan Sistem Kelistrikan
Komponen kecil pada mobil tua harus diperhatikan agar mencegah terjadinya konsleting pada beberapa komponen.
Perhatikan bagian kabel-kabel, ring, dan karet penyangga. Untuk mencegah konsleting, pemilik mobil harus mengganti kabel-kabel yang rusak.
Periksa sistem kelistrikan termasuk baterai, alternator, dan sistem pengapian secara berkala. Pastikan seluruh lampu dan alat elektronik berfungsi dengan baik.
Hal ini untuk mencegah agar mobil tua tidak bisa hidup atau tiba-tiba mati di jalan.
5. Merawat Kaki Mobil
Mobil yang sudah berumur lebih dari 10 tahun tentu memerlukan pengecekan lebih detil, termasuk pada bagian kaki mobil.
Karena kaki mobil berfungsi untuk menyeimbangkan gerakan roda, jika ada kerusakan atau komponen yang patah, hal ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan potensi kecelakaan berkendara.
6. Melindungi Mobil dari Karat
Lindungi mobil dari korosi dan karat dengan memberikan memberikan cairan khusus atau menggunakan layanan coating detailing agar cat mobil tidak mudah rusak.
Selain itu, perhatikan bagian ban dan velg. Periksa tekanan angin pada ban dan gantilah velg bila sudah rusak dan berkarat.
7. Periksa Komponen AC Mobil
Mobil yang sudah tua rentan mengalami kerusakan pada bagian ac mobil, sehingga membuatnya menjadi tidak dingin.
Hal ini bisa disebabkan karena adanya kebocoran ataupun kerusakan pada komponen ac.
8. Selalu Cek Air Radiator Mobil
Mobil tua juga rentan mengalami kondisi overheat atau panas berlebih. Hal ini dipengaruhi oleh fungsi air radiator mobil.
Untuk itu disarankan selalu mengecek secara rutin dan ganti cairan pendingin bila sudah waktunya.
Atau segera tambahkan air radiator bila dicek sudah berkurang. Komponen mobil yang sudah berumur terkadang bisa membuat kebocoran yang akhirnya membuat air radiator mobil cepat habis, sehingga membuat mesin mobil cepat panas.
9. Periksa Kondisi Eksterior dan Interior
Jika tidak dirawat, mobil tua akan semakin terlihat tua dan kotor. Oleh karena itu, mobil tua harus sering dirawat secara teratur. Perhatikan perawatan pada kaca pintu, kaca depan, dan kaca belakang agar tidak berjamur.
Cucilah mobil tua menggunakan shampoo khusus dan gunakan sarung mobil agar terhindar dari debu yang bisa merusak cat.
Selain exterior, bagian interior juga harus dicek secara teratur. Bersihkan jok mobil secara berkala agar warna aslinya tidak cepat pudar dan berdebu.
Disarankan untuk menggunakan cover jok mobil agar menjaga kondisi jok tetap awet dan terhindar dari debu.
Selain menjaga kebersihan jok, perhatikan juga bagian dalam kaca mobil. Bersihkan menggunakan air dan kemudian keringkan menggunakan microfiber agar tidak meninggalkan bekas.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Memperpanjang Masa Pakai Aki Mobil
10. Periksa Bagian Karet Penyangga
Periksa juga kondisi karet penyangga pada pintu-pintu mobil. Jika lepas atau robek segera ganti yang baru untuk menghindari bising dan air yang mudah masuk ke dalam mobil.
11. Ganti Kampas Rem
Pada usia mobil yang sudah berumur, komponen kampas rem dan minyak rem sudah mulai aus.
Bila tidak disadari, hal ini akan membuat proses pengereman menjadi tidak optimal dan bahkan berbahaya bila ternyata jalan yang dilalui tidak rata atau terlalu menurun.
Disarankan untuk mengganti kampas rem dan minyak rem interval, 20.000-30.000 kilometer atau setiap 1-2 tahun sekali.
Namun, bila mobil sering digunakan untuk kebutuhan perjalanan jarak jauh sehari-hari atau ingin digunakan berpergian ke tempat yang jauh dan jalannya cukup ekstrim, tidak ada salah untuk menggantinya sebelum waktunya agar kondisi rem mobil tetap bisa digunakan dengan baik.
12. Melakukan Service Rutin
Permasalahan yang besar pada mobil tua terdapat pada bagian mesin. Pengecekan mesin secara teratur harus dilakukan untuk memastikan performa mesin tidak turun drastis.
Agar kondisi dan performa mesin tetap optimal, lakukan proses tune up mobil. Gantilah komponen mesin yang sudah rusak dengan komponen yang baru.
Itulah mengapa mobil tua harus lebih rutin dilakukan service agar performa mesin dan komponen bisa maksimal dan tidak mudah rusak.
Merawat mobil tua sekarang lebih mudah lewat booking service di Moservice.id. Dapatkan layanan service mesin mobil dari bengkel terdekat di kota Anda sekarang juga.