Wuling tengah bersiap meluncurkan Hongguang, sebuah kendaraan listrik berbasis MPV yang dirancang untuk bersaing langsung dengan dominasi BYD M6 di pasar MPV Indonesia, yakni Wuling Confero atau Hongguang dengan teknologi Extended Range Electric Vehicle (EREV).
Di Indonesia, Wuling lebih dikenal lewat Confero sebagai kendaraan yang ramah lingkungan.
Berbeda dengan pendahulunya yang mengandalkan mesin bensin, model terbaru ini sepenuhnya beralih ke tenaga listrik.
Desainnya lebih sederhana dan membulat dibandingkan model sebelumnya. Bagian depan kini dihiasi lampu proyektor dan gril tertutup khas kendaraan listrik.
Meski varian bensin dan hybrid masih mempertahankan sedikit ventilasi di bemper depan, siluet khas Confero tetap dipertahankan. Kaca depan, samping, dan belakang yang luas memberikan visibilitas optimal.
Pada bagian belakang, desain minimalis kembali ditonjolkan. Hanya terdapat aksen hitam sebagai pegangan pintu bagasi dengan lampu vertikal di sisi kanan dan kiri.
Dimensi keseluruhannya mencapai panjang 4.515 mm, lebar 1.725 mm, tinggi 1.790 mm, dengan jarak sumbu roda 2.850 mm.
Baca juga: Mobil Listrik Diharapkan Jadi Masa Depan Otomotif Indonesia oleh Presiden Jokowi
Spesifikasi detail Hongguang EV masih terbatas. Namun, kendaraan ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 300 km dengan sekali pengisian daya penuh. Meski begitu, angka ini masih di bawah jangkauan BYD M6 Standard yang mencapai 420 km.
Secara tampilan eksterior, baik Hongguang EREV, BEV, maupun versi mesin bakar konvensional (ICE) memiliki desain yang serupa. Ketiganya mengusung gaya baru yang lebih halus dan minimalis. Salah satu perubahan signifikan adalah kaca depan yang kini lebih luas, memberikan visibilitas yang lebih baik bagi pengemudi.
Wuling telah menyiapkan Confero EREV yang dibekali mesin 1.500 cc dan motor listrik bertenaga 73 kW. Sistem EREV memungkinkan kendaraan mengandalkan motor listrik sebagai sumber tenaga utama, sementara mesin bakar berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai.
Baterai yang digunakan adalah jenis Lithium Ferro-Phosphate (LFP) berkapasitas 8,5 kWh dari Ningfu New Energy.Baterai ini mampu memberikan jangkauan tambahan hingga 43 km dalam mode listrik murni.
Selain varian EREV, Wuling juga akan menawarkan Hongguang dalam versi Battery Electric Vehicle (BEV) murni
Untuk menembus pasar Indonesia, Wuling Motors Indonesia perlu melakukan penyesuaian pada desain Hongguang EV agar tampil lebih mewah, seperti yang dilakukan BYD pada E6 yang menjadi basis M6.