moservice.id – Sebagian orang menganggap bahwa pengecekan tekanan udara ban merupakan hal yang sepele.
Namun, sebenarnya pengecekan tekanan pada ban perlu dilakukan agar kondisi ban tetap optimal. Hal ini tentunya sangat penting bagi pengendara dengan mobilitas tinggi.
Namun, benarkah bahwa tekanan ban yang rendah membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros?
Selain mempengaruhi usia ban, tekanan udara yang rendah pada ban mobil juga mempengaruhi efisiensi bahan bakar.
Baca juga: Ban Mobil Terjebak Pasir, Lakukan Hal Ini Agar Bisa Keluar
Ban mobil memiliki peran yang krusial secara fungsi. Selain sebagai penggerak, ban mobil juga berperan dalam performa, kenyamanan berkendara, handling, hingga menahan beban kendaraan.
Oleh karena itu, apabila tekanan udara lebih rendah atau lebih tinggi, maka konsumsi BBM akan lebih boros.
Namun, bukan berarti kita bisa mengisi angin ban sebanyak-banyaknya demi konsumsi bahan bakar yang efisien.
Pengisian angin yang berlebih akan mempengaruhi usia ban karena tidak seluruh permukaan ban menyentuh permukaan jalan.
Hal ini bisa menyebabkan keausan yang tidak rata, karena bagian ban yang tidak menonjol akan lebih lama mengalami keausan.
Karenanya, sangat penting untuk melakukan pengecekan ban. Untuk pemeriksaan tekanan udara, tidak perlu terlalu sering.
Cukup dua minggu atau paling lambat satu bulan sekali. Apabila tidak terlalu memahami tekanan angin yang tepat, pemilik mobil perlu mengunjungi bengkel atau pusat layanan yang tepat.
Isilah tekanan ban sesuai dengan anjuran dari pabrik.
Bagi kamu yang ingin melakukan pengecekan terhadap tekanan ban dan perawatan pada ban mobil, sekarang lebih mudah lewat booking service di Moservice.