moservice.id – Situasi ketika salah mengisi bahan bakar bisa terjadi pada pemilik kendaraan, termasuk pemilik mobil. Maksud hati ingin mengisi tangki dengan BBM beroktan 92, namun justru salah isi dengan BBM beroktan 90.
Atau yang lebih parah, mobil bermesin bensin diisi bahan bakar solar, dan mobil diesel diisi bahan bakar bensin. Jika sudah begitu, pemilik mobil sebaiknya segera kuras tangki bahan bakar.
Menguras tangki bahan bakar mungkin bukan kegiatan yang mudah dilakukan. Pasalnya, setiap tangki bahan bakar mobil berbeda-beda dan tidak didesain membiarkan bahan bakar keluar usai berada di dalamnya karena dapat menyebabkan malfungsi atau kebakaran.
1. Habiskan Bahan Bakar
Cara pertama, ini hanya berlaku bagi mobil yang salah mengisi bahan bakar namun jenisnya masih sama.
Misalnya mobil bensin yang hanya salah isi oktan, seperti seharusnya isi bensin oktan 92 namun salah mengisinya dengan bensin oktan 90.
Untuk kasus tersebut, gunakan mobil sampai bensinnya hampir habis. Strategi ini akan mengurangi jumlah pemompaan dan pengurasan yang harus dilakukan dan menyisakan sedikit bensin untuk disimpan atau dibuang.
Baca juga: Kebiasaan Gonta Ganti BBM, Apa Efeknya?
2. Kuras Tangki Bahan Bakar Segera
Cara kedua adalah menguras tangki dengan sistem penyedot bahan bakar yang biasanya dijual di toko suku cadang mobil.
Penyedot ini merupakan pompa bahan bakar mobil yang dioperasikan secara manual dengan cara menyedot bensin dari mobil ke dalam sebuah wadah.
Pastikan membeli penyedot yang cocok untuk bahan-bahan yang mudah terbakar, karena percikan api di dekat tangki bensin bisa menyebabkan kecelakaan.
Caranya, siapkan selang terpisah yang lebih kecil, kaku, dan tidak mudah berbelit. Paksa sampai mengenai penghalam, kemudian putar, dorong, dan paksa agar masuk mengitari bola logam tersebut.
Bila tidak berhasil, jangan lanjutkan karena akan menyebabkan kebocoran pada tabung pengisi atau kerusakan lainnya.
Pastikan selang tadi masuk hingga tersisa sekitar 30-60 cm dari pompa. Saat dipompa, pastikan sudah menyiapkan wadah untuk menampung bensin.
Ketika tangki sudah kosong, bawa ke bengkel untuk diservis agar terhindar dari beragam masalah lainnya.
Dapatkan tips otomotif terupdate lainnya di blog Moservice.id.