moservice.id – Komponen rem cakram motor merupakan salah satu bagian yang penting yang harus dijaga dengan baik.
Namun, ada kalanya rem cakram depan pada motor mengalami masalah seperti macet.
Biasanya, rem cakram yang macet terjadi pada bagian roda bagian depan.
Jika rem cakram depan macet, maka pengendara motor akan kesulitan untuk menghentikan motor ketika melakukan pengereman.
Selain itu, rem cakram depan yang macet juga bisa membahayakan keselamatan pengendara motor bila tidak diketahui sejak awal.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara memperbaiki rem cakram depan motor yang macet.
1. Bersihkan Rem Cakram Bagian Depan
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk memperbaiki rem cakram depan motor yang macet adalah dengan membersihkannya.
Rem cakram yang kotor dapat menghambat pengereman dan menyebabkan rem cakram depan tidak berfungsi dengan maksimal.
Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan cairan pembersih khusus khusus rem dan lap kering.
Pastikan tidak ada noda minyak atau kotoran yang menempel pada cakram. Hindari penggunaan bahan pembersih yang keras atau korosif karena dapat merusak lintasan permukaan rem cakram motor.
2. Mengganti Kampas Rem Motor
Kampas rem yang sudah habis dapat menyebabkan rem cakram depan motor menjadi tersendat.
Hal ini bisa diketahui dari munculnya suara decitan saat melakukan pengereman, adanya bau terbakar dari komponen rem cakram, piringan cakram yang semakin tipis sehingga dapat membuat proses pengereman menjadi kurang pakem.
Jika kampas rem sudah aus ataupun habis, disarankan untuk segera menggantinya dengan yang baru agar tidak membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengendara di sekitar.
3. Perhatikan Bagian Minyak Rem
Minyak rem yang kotor atau sudah habis dapat menyebabkan gesekan yang terjadi antara kampas rem dan piringan rem menjadi kasar, sehingga membuat rem cakram depan motor menjadi tidak lancar.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kualitas minyak rem dan menggantinya secara teratur untuk menghindari terjadinya masalah pada rem cakram motor.
4. Periksa Kabel Rem
Untuk memperbaiki rem cakram depan yang macet bisa dilakukan dengan mengatur ulang kabel rem.
Pastikan kabel rem tidak terlalu kencang atau terlalu longgar. Jika terlalu kencang, rem cakram depan dapat macet dan menyebabkan rem sulit diinjak.
Jika terlalu longgar, pengereman tidak akan efektif. Pastikan kabel rem terpasang dengan benar dan tidak ada yang putus atau rusak.
5. Cek Bagian Kaliper
Kaliper rem adalah komponen yang menggenggam cakram dan memastikan pengereman yang efektif.
Periksa kaliper untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada baut, karet, atau piston.
Untuk memperbaikinya, cobalah untuk melepaskan kaliper rem dan melepas baut penyangga pada bagian rem.
Kemudian, bersihkan kaliper rem dengan sikat gigi dan cairan pembersih yang sesuai. Pastikan tidak ada debu atau kotoran yang menempel pada kaliper rem.
Baca juga: 8 Penyebab Motor Injeksi Boros Bahan Bakar, Apa Solusinya?
6. Jaga Kebersihan Piston Kaliper
Piston kaliper adalah komponen yang mendorong bantalan rem ke cakram. Jika piston kaliper kotor atau berkarat, dapat menghambat pengereman dan menyebabkan rem cakram depan menjadi macet.
Bersihkan piston kaliper dengan menggunakan cairan pembersih rem dan lap kering. Pastikan piston kaliper dapat bergerak dengan lancar.
7. Periksa Bantalan Rem
Bantalan rem adalah komponen yang menopang kaliper dan cakram rem.
Periksa bantalan rem untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau keausan yang signifikan.
Jika bantalan rem aus atau rusak, maka Anda bisa menggantinya dengan bantal rem yang baru.
8. Atur Tekanan Rem
Tekanan rem memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kinerja rem cakram pada motor. Rem cakram pada motor bekerja dengan cara mengerem roda melalui gesekan antara kampas rem dan cakram.
Tekanan rem yang tepat akan memastikan kampas rem menempel dengan kuat pada cakram, sehingga memungkinkan pengendara untuk menghentikan kendaraan dengan aman.
Jika tekanan rem terlalu rendah, kampas rem tidak akan menempel dengan kuat pada cakram, sehingga kurang efektif dalam menghentikan motor yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Hal ini juga dapat menyebabkan kampas rem dan cakram aus lebih cepat karena adanya gesekan yang berlebihan.
Sebaliknya, jika tekanan rem terlalu tinggi, kampas rem dan cakram akan terlalu panas dan berpotensi mengalami kerusakan.
Tekanan rem yang terlalu tinggi juga dapat membuat roda terkunci dan menyebabkan kecelakaan berkendara.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan memastikan tekanan rem pada motor dalam kondisi yang tepat agar dapat menjaga kinerja dan keamanan rem cakram pada motor.
9. Bawa ke Bengkel Motor
Bila Anda masih belum terbiasa melakukan perbaikan teknis pada motor, sebaiknya segera bawa ke bengkel motor terdekat di kota Anda.
Dengan begitu, para teknisi profesional dapat mengidentifikasi masalah dan melakukan perbaikkan dengan sesuai.
Moservice sebagai salah satu platform situs booking bengkel secara online hadir membantu banyak orang dengan menyediakan berbagai layanan service kendaraan yang telah bekerja sama dengan lebih dari ratusan bengkel motor di berbagai kota di seluruh Indonesia.