moservice.id – Sebagai komponen yang letaknya ada di bagian bawah, wajar jika knalpot perlu mendapatkan perawatan.
Karena jika tak dirawat, bukan tak mungkin knalpot menjadi karatan dan lama kelamaan keropos. Lalu, adakah tips dalam rangka merawat knalpot mobil?
Ya, jawabannya tentu ada. Tips merawat knalpot mobil sebenarnya tidak terlalu sulit dilakukan. Pemilik mobil bisa mencoba beberapa tips berikut.
Berikut cara merawat knalpot mobil agar tidak mudah karat dan keropos.
1. Bersihkan Knalpot Secara Rutin
Membersihkan knalpot secara rutin adalah langkah penting dalam mencegah karat dan keropos.
Gunakan air sabun dan sikat yang lembut untuk membersihkan permukaan knalpot dari kotoran, debu, dan sisa-sisa lainnya.
Pastikan untuk membersihkan bagian dalam knalpot juga, jika memungkinkan, dengan menggunakan alat pembersih khusus.
2. Keringkan Knalpot Setelah Dibasahi
Selama musim hujan, ada baiknya pemilik mobil rajin mengeringkan knalpot setelah memakai kendaraan.
Jika jarang dikeringkan, lama kelamaan knalpot bisa keropos. Setelah mengeringkan bagian luar, pemilik mobil bisa mengeringkan bagian dalam dengan menyalakan mesin layaknya sedang memanaskan mobil.
Setelah membersihkan knalpot, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik. Sisa air yang tertinggal pada permukaan knalpot dapat menyebabkan korosi jika dibiarkan terlalu lama.
3. Hindari Menggunakan Bahan Pembersih yang Mengandung Zat Korosif
Hindari kontak knalpot dengan zat-zat korosif seperti garam, bahan kimia pembersih yang keras, atau cairan lainnya yang dapat menyebabkan korosi.
Bersihkan knalpot dengan hati-hati dan hindari bahan-bahan yang dapat merusak permukaannya.
4. Gunakan Pelindung atau Cat Anti-Karat
Melapisi permukaan knalpot dengan pelindung atau cat anti-karat khusus dapat membantu mencegah korosi.
Pastikan untuk menggunakan produk yang dirancang khusus untuk logam dan sesuai dengan permukaan knalpot mobil Anda.
5. Perhatikan Penempatan Mobil
Jika memungkinkan, hindari menyimpan mobil di tempat yang lembab atau terpapar cuaca ekstrem.
Lingkungan yang lembab meningkatkan risiko karat pada knalpot.
Jika mobil harus disimpan di luar ruangan, pertimbangkan untuk menggunakan penutup mobil yang dapat melindungi knalpot dari elemen-elemen lingkungan.
6. Ganti Filter Udara Secara Teratur
Filter udara yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan mesin menghasilkan gas buang yang lebih panas, yang dapat mempercepat proses karat pada knalpot.
Pastikan untuk memeriksa dan mengganti filter udara mobil secara teratur sesuai dengan rekomendasi produsen.
7. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas Tinggi
Menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi dapat membantu mengurangi risiko akumulasi endapan yang merugikan pada knalpot.
Jangan gunakan bahan bakar yang kotor atau bermutu rendah yang dapat meningkatkan risiko karat dan keropos.
8. Oleskan Oli
Tips pertama yang bisa dilakukan yakni dengan mengoleskan oli atau pelumas. Fungsi oli tersebut guna memperlambat timbulnya karat atau oksidasi.
Bagian knalpot yang perlu diberi pelumas adalah bagian leher dan muffler-tip. Siapkan oli mesin bisa bekas atau baru.
Lumasi dengan kuas pada bagian-bagian knalpot. Lakukan secara rutin 2 minggu sekali.
9. Cek Drainase
Setiap knalpot mobil memiliki lubang drainase dimana fungsinya adalah untuk menampung air yang masuk ke dalam silencer supaya tidak menjadi tergenang.
Drainase ini letaknya ada di ujung bawah silencer dan berdekatan dengan pipa leher knalpot tersebut.
Pengecekan ini berfungsi untuk memastikan jika drainase tersebut tidak mengalami buntu atau mampet.
Caranya cukup dengan memasukkan lidi, jika dirasa tidak ada hambatan di dalamnya menandakan tidak ada mampet.
Baca juga: Mengapa Mobil Perlu Mendapat Service Berkala?
Nah itulah berbagai tips untuk merawat knalpot yang bisa sahabat lakukan dirumah.
Jika Anda membutuhkan layanan service knalpot mobil, jangan ragu untuk booking di Moservice.id yang bekerja sama dengan berbagai bengkel handal di seluruh Indonesia.