back button

11 Cara Menyetel Karburator Motor agar Kencang dan Irit Bensin

Ditulis oleh : moservice,

01 Mar 2023

fbtwitterwhatsapp
11 Cara Menyetel Karburator Motor agar Kencang dan Irit Bensin

moservice.id – Karburator motor berfungsi sebagai tempat pencampuran bahan bakar dan udara agar bisa menghasilkan energi membuat motor bisa berakselerasi dengan baik. 

Proses pencampuran yang terjadi di dalam ruang mesin silinder akan menghasilkan campuran bahan bakar yang akan dialirkan ke berbagai komponen mesin motor. 

Namun, dengan perkembangan teknologi dalam dunia otomotif modern sekarang ini, hampir sebagian besar motor keluaran terbaru sudah menggunakan sistem injeksi dibandingkan karburator.

Penggunaan sistem injeksi dinilai lebih efisien dan akurat dalam mengontrol jumlah bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin.

Nah, bagi Anda yang masih menggunakan motor dengan sistem karburator atau memiliki masalah dengan karburator motor, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat mesin bekerja lebih maksimal, yaitu dengan melakukan setel ulang karburator motor.

Berikut cara mudah menyetel ulang karburator motor.

1. Persiapkan Alat yang Diperlukan

Anda bisa menyiapkan beberapa peralatan berikut untuk menyetel karburator motor sendiri mulai dari: 

  • 1 set kunci shock 
  • Obeng plus dan minus
  • Vacuum gauge
  • Timing light 

2. Cari Lokasi Karburator Motor

Biasanya, karburator pada model motor keluaran lama berada di samping kanan pada bagian dalam sayap motor.

Anda bisa melihatnya dari samping atau bawah untuk mengetahui letaknya. Bisa sudah ketemu, cobalah untuk mengeluarkan karburator dengan hati-hati.

Bila dirasa sulit mengeluarkannya, Anda bisa membongkar bagian sayap motor dengan obeng plus agar karburator motor mudah dilepaskan.

Jika sudah dikeluarkan dari tempatnya, lepas kabel pengapian dari karburator dan mulai melepaskan setiap sekrup menggunakan obeng plus.

3. Bersihkan Karburator

Untuk membersihkan karburator dari debu dan kotoran, sebaiknya menggunakan cairan pembersih karburator khusus. 

Ada beberapa rekomendasi carburator cleaner yang bisa digunakan, seperti:

  • Carbo Kleen
  • STP Carburetor Cleaner
  • Liqui Moly Carburetor Cleaner

Cairan pembersih tersebut diformulasikan secara khusus untuk bisa menghilangkan kerak, karat, ataupun kotoran yang menempel di dalam karburator. 

Sebelum membeli carburator cleaner, Anda juga harus menyesuaikan jenis produk yang sesuai dengan karburator motor. 

Hindari produk pembersih yang mengandung bahan korosif sehingga bisa merusak komponen motor. 

Beberapa kandungan carburator cleaner yang harus dihindari yaitu:

  • Methanol
  • Klorin
  • Aseton
  • Toluena
  • Trichloroethylene

4. Pastikan Motor Masih Ada Bahan Bakar

Pastikan level bahan bakar dalam tangki cukup dan tidak terlalu penuh. 

Level bahan bakar yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mempengaruhi performa kendaraan.

5. Cek Bagian Filter Udara Motor

Pastikan filter udara bersih dan tidak tersumbat oleh kotoran. 

Jika filter udara kotor, udara yang masuk ke mesin tidak akan cukup bersih dan dapat mempengaruhi kinerja mesin.

Anda juga bisa mulai membersihkan filter udara motor sebelum membersihkan karburator.

Baca juga: 5 Penyebab Mesin Motor Mati Saat Ditarik Gas

6. Setel Ulang Idle Speed

Idle speed atau putaran mesin dalam keadaan stasioner adalah kecepatan putaran mesin ketika kendaraan dalam kondisi diam atau berhenti, tetapi mesin masih menyala. 

Fungsi dari idle speed adalah untuk memastikan mesin dapat berjalan dengan stabil dan tetap menyala saat kendaraan sedang tidak bergerak.

Jika idle speed terlalu rendah, mesin bisa mati atau sulit untuk dihidupkan kembali. Lalu, jika idle speed terlalu tinggi, mesin bisa menjadi panas, mempercepat ausnya komponen mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Anda mulai bisa mengatur tingkat putaran idle speed dengan menggunakan tachometer dan obeng bintang untuk memastikan mesin berjalan dengan stabil dalam kondisi diam.

7. Atur Campuran Udara dan Bahan Bakar

Carburator tuning merupakan istilah yang digunakan untuk mengatur campuran udara dan bahan bakar di dalam motor dengan tujuan untuk memaksimalkan kinerja dan efisiensi bahan bakar.

Cara yang bisa dilakukan yaitu:

  • Sambungkan vacuum gauge ke intake manifold atau karburator sesuai dengan instruksi pada manual kendaraan.
  • Putar sekrup pengatur campuran udara pada karburator secara perlahan hingga mendapatkan angka tekanan vacuum terendah pada vacuum gauge.
  • Setelah itu, putar sekrup pengatur campuran udara secara perlahan ke arah sebaliknya sampai tekanan vacuum mulai meningkat kembali.
  • Ketika tekanan vacuum stabil, putar sekrup campuran udara sedikit lagi ke arah peningkatan hingga mendapatkan angka tekanan vacuum yang optimal.
  • Jika karburator memiliki sekrup pengatur campuran udara dan bahan bakar yang terpisah, putar sekrup pengatur bahan bakar untuk menyesuaikan campuran udara dan bahan bakar yang tepat.

8. Atur Timing Mesin

Atur timing mesin dengan menggunakan timing light. Timing yang tidak tepat dapat membuat mesin tidak bekerja secara optimal dan bahkan dapat merusak mesin.

Untuk mengatur timing mesin, Anda bisa mencoba cara berikut.

  • Pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan dalam posisi netral.
  • Buka tutup kopling dan cek busi untuk memastikan busi dalam kondisi baik dan bersih.
  • Temukan titik TDC (Top Dead Center) pada silinder. TDC adalah titik paling atas piston dalam silinder.
  • Pastikan bahwa timing mark pada roda gigi penggerak sudah sejajar dengan timing mark pada mesin. Jika tidak, putar roda gigi penggerak untuk menyamakan kedua tanda tersebut.
  • Lepaskan tutup penggerak sproket kemudian putar roda gigi penggerak searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam sesuai dengan kebutuhan. Periksa kembali kedudukan timing mark pada roda gigi penggerak dan mesin, pastikan sudah sejajar.
  • Setelah timing sudah sesuai, pasang kembali tutup penggerak sproket.

9. Setting Bagian Vacuum Gauge

Vacuum yang salah dapat mempengaruhi performa mesin dan bahkan dapat merusak beberapa komponen mesin.

Anda bisa mencoba melakukan penyetelan ulang pada bagian vacuum dengan cara berikut ini.

  • Pastikan mesin motor dalam kondisi mati.
  • Pasang vacuum gauge pada manifold intake yang terhubung dengan saluran vacuum pada mesin.
  • Hidupkan mesin dan biarkan mesin mencapai suhu kerja yang normal.
  • Perhatikan pembacaan pada vacuum gauge di antara 17-22 inHg (inches of mercury).
  • Jika nilai vacuum terlalu rendah atau terlalu tinggi, matikan mesin dan cek saluran dan selang vacuum
  • Pastikan selang tidak retak atau bocor, dan saluran tidak tersumbat.
  • Jika tidak ada masalah dengan saluran atau selang vacuum, Anda dapat mengatur nilainya dengan memutar sekrup pengatur pada manifold intake
  • Putar sekrup searah jarum jam untuk menurunkan nilai vacuum atau putar berlawanan arah jarum jam untuk meningkatkan nilai vacuum.

Baca juga: 8 Penyebab Motor Injeksi Boros Bahan Bakar, Apa Solusinya?

10. Cek Ulang Hasil Penyetelan Karburator

Setelah menyetel karburator, pastikan kendaraan berjalan dengan lancar dan mesin bekerja optimal. Jika ada masalah, periksa kembali setelan yang telah Anda lakukan.

Bila ternyata ada masalah pada karburator, Anda bisa menyeting ulang karburator dari point 1 sampai 9.

11. Bawa ke Bengkel Motor

Dalam melakukan penyetelan karburator, pastikan Anda berhati-hati dan teliti. Jika Anda tidak hal ini bisa merubah settingan standar yang sudah ditetapkan.

Bila Anda ragu, sebaiknya bawa ke bengkel motor terdekat untuk diperbaiki.

Anda bisa menggunakan layanan booking bengkel secara online dari Moservice. Dapatkan berbagai promo service kendaraan secara langsung saat mendaftar dari website dan melakukan booking langsung.

Booking bengkel motor jadi lebih mudah dengan Moservice!

Moservice Logo

Situs Booking Service Kendaraan

Apa itu moservice.id?

Moservice.id adalah situs bagi pengendara mobil dan motor untuk pemesanan servis yang dilakukan secara daring dipersembahkan untuk Nasabah Adira Finance. Moservice.id bekerjasama dengan lebih dari 2300 bengkel yang tersebar di wilayah Indonesia.

Butuh Bantuan?

(021) 3190 2000