moservice.id – Mobil dengan transmisi matik menawarkan berbagai kemudahan dalam berkendara, apalagi di perkotaan yang penuh kemacetan.
Pengemudi tidak perlu mengoper tuas transmisi untuk memindahkan gigi. Namun, dibalik kepraktisan sistem operasinya, ada beberapa hal yang menjadi konsekuensi dari kemudahan berkendara.
Salah satunya adalah kampas rem yang lebih boros.
Berikut ini merupakan penyebab dari kampas rem pada mobil matik cepat habis.
1. Cara Berkendara
Kebiasaan pengemudi menjadi salah satu penyebab dari kampas rem yang cepat habis. Tidak jarang pengemudi menahan rem dengan kaki ketika mobil berhenti.
Kondisi yang paling parah adalah ketika pengemudi menahan rem saat tuas transmisi berada di D, yang artinya pengemudi menahan laju mobil.
Hal ini tentunya menyebabkan kondisi kampas rem cepat habis dan membuat gesekan antara cakram dan kampas rem yang berat.
2. Kampas Rem Mobil Matik Aus
Salah satu penyebab kampas rem yang habis adalah pemakaian kampas rem yang lebih aktif pada mobil matik.
Rem merupakan salah satu komponen yang paling diandalkan untuk memperlambat laju mobil.
Berbeda dengan mobil matik, mobil manual dibantu oleh engine brake untuk memperlambat laju kendaraan.
Mobil matik juga bisa melakukan engine brake, namun daya engine brake mobil matik tidak sebesar mobil manual.
Oleh karena itu, penggunaan kampas rem pada mobil matik lebih boros. Penggantian kampas rem pada mobil matik biasanya setiap 30.000 km – 40.000 km.
Sedangkan penggantian kampas rem pada mobil manual biasanya setiap 60.000 km.
Baca Juga: Kenali Gejala Rack Steer yang Rusak
3. Kualitas Kampas Rem yang Buruk
Pemilihan dari komponen kampas rem juga menjadi salah satu faktor penyebab kampas rem yang mudah habis.
Penggunaan kampas rem yang buruk dapat menyebabkan kampas mudah habis.
Pemilik mobil disarankan untuk menggunakan kampas rem original dan sesuai dengan standar pabrik.
4. Kampas Rem Kotor / Macet
Hal yang dapat mempengaruhi usia dari kampas rem adalah kebersihan dari kampas itu sendiri.
Komponen sekitar kampas rem yang kotor dapat menjadi penyebab kampas rem yang tidak awet.
Oleh karena itu, pemilik mobil disarankan untuk memeriksa kondisi minyak rem.
Usahakan ketinggian minyak rem masih dalam batas yang wajar agar kinerja rem dapat optimal.
Baca juga: Begini Cara Mengganti Sil Master Rem Mobil
Penting bagi para pemilik mobil untuk memeriksa kondisi mesin mobil. Sekarang, perawatan mobil jadi lebih mudah dan untung dengan adanya Moservice.
Dapatkan berbagai promo service kendaraan di seluruh jaringan bengkel Moservice di seluruh Indonesia.