moservice.id – Memilih oli motor tidak bisa dilakukan sembarangan, karena penggunaan oli motor yang tidak tepat dapat berpengaruh pada performa kendaraan secara keseluruhan.
Oli motor berfungsi untuk melumasi kendaraan agar komponen mesin tidak mudah haus. Biasanya, ada berbagai jenis oli mesin yang beredar di pasaran.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memilih oli motor yang sesuai dengan jenis kendaraan yang dimiliki.
Berikut ini berbagai jenis oli untuk kendaraan yang bisa dipertimbangkan.
1. Oli Mesin Konvensional
Oli mesin konvensional adalah jenis oli yang terbuat dari bahan dasar minyak mentah yang telah mengalami pemurnian dan penambahan aditif untuk meningkatkan performa dan melindungi mesin.
Jenis oli ini umumnya memiliki viskositas yang lebih tinggi dan cocok digunakan pada mesin mobil atau motor keluaran lama atau tua.
Meski oli konvensional menawarkan perlindungan dasar, mereka cenderung memiliki ketahanan terbatas pada suhu tinggi dan tidak dapat mengatasi beban kerja berat.
Ada beberapa varian oli untuk mesin motor yang sudah tua, seperti:
- Oli SAE 10W-30
Oli dengan viskositas SAE 10W-30 adalah salah satu oli konvensional yang populer. Angka “10W” menunjukkan viskositas pada suhu dingin, sedangkan angka “30” menunjukkan viskositas pada suhu operasional normal.
- Oli SAE 20W-50
Oli dengan viskositas SAE 20W-50 adalah oli konvensional yang lebih kental. Angka “20W” menunjukkan viskositas pada suhu dingin, sedangkan angka “50” menunjukkan viskositas pada suhu operasional normal.
Oli ini umumnya digunakan pada mesin yang lebih tua atau mesin dengan kondisi operasional yang berat.
- Oli Monograde
Oli monograde adalah oli konvensional dengan satu angka viskositas tunggal. Misalnya, oli SAE 40 atau SAE 50.
Oli monograde umumnya digunakan pada mesin lama atau mesin truk berat.
- Oli Mineral
Oli mineral adalah oli konvensional yang terbuat dari bahan dasar minyak mentah yang telah melalui pemurnian dan cocok digunakan pada mesin yang tidak membutuhkan perlindungan tingkat tinggi atau pada kendaraan dengan pemakaian yang lebih rendah.
- Oli Diesel
Oli konvensional juga tersedia dalam bentuk yang dirancang khusus untuk mesin diesel. Oli diesel konvensional memiliki aditif tambahan yang dirancang untuk melindungi mesin diesel dari keausan dan membantu membersihkan sistem bahan bakar.
2. Oli Sintetis
Oli sintetis dibuat melalui proses kimia yang kompleks untuk menghasilkan molekul oli yang lebih murni dan seragam, sehingga menawarkan sejumlah keuntungan dibandingkan oli konvensional. Keunggulan oli sintetis, yaitu:
- Memiliki sifat pelumasan yang lebih baik, yang berarti mereka dapat melindungi mesin dari keausan yang lebih baik, terutama pada kondisi operasional yang ekstrem.
- Oli sintetis memiliki daya tahan yang lebih tinggi pada suhu ekstrem, seperti suhu rendah saat start-up atau suhu tinggi saat beban kerja berat.
- Memiliki stabilitas viskositas yang lebih baik seiring berjalannya waktu, yang memungkinkan penggunaan yang lebih lama antara penggantian oli.
Ada beberapa jenis oli sintetis yang bisa dipertimbangkan untuk kendaraan motor Anda, mulai dari:
- Fastron Techno 10W-40
Fastron Techno 10W-40 adalah oli sintetis yang dikembangkan oleh Pertamina untuk memberikan perlindungan yang optimal pada mesin modern.
Oli ini memiliki performa yang baik pada suhu rendah saat start-up dan mampu menjaga stabilitas viskositas pada suhu operasional normal.
Fastron Techno 10W-40 juga membantu mengurangi keausan mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
- Shell Helix Ultra
Shell Helix Ultra adalah oli sintetis yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal dan kinerja yang optimal pada mesin modern.
Oli ini mengandung aditif yang membantu membersihkan dan melindungi mesin dari kotoran yang menempel dan menjaga mesin motor agar tidak mudah panas.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Oli Rembes pada Motor Tanpa Bongkar Mesin?
- Castrol EDGE
Oli ini memiliki teknologi Fluid Titanium yang memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap keausan dan memberikan stabilitas viskositas yang baik.
Castrol EDGE juga cocok untuk penggunaan pada mesin yang beroperasi pada suhu ekstrem atau beban kerja berat.
- Motul 300V
Motul 300V adalah oli sintetis yang dikembangkan khusus untuk mesin berperforma tinggi. Oli ini menggunakan teknologi Ester Core yang memberikan pelumasan yang optimal dan perlindungan yang tinggi pada mesin yang beroperasi pada suhu tinggi.
3. Oli Semi Sintetis
Oli semi sintetis merupakan campuran antara oli sintetis dan oli konvensional. Oli ini dirancang untuk menggabungkan keuntungan dari keduanya dan biasanya memiliki sifat pelumasan yang lebih baik daripada oli konvensional, serta stabilitas viskositas yang lebih baik daripada oli sintetis.
Hal ini membuat oli semi sintetis menjadi pilihan yang baik bagi pengguna yang menginginkan perlindungan yang lebih baik daripada oli konvensional namun dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan oli sintetis.
Berikut ini beberapa rekomendasi oli semi sintetis.
- Castrol GTX Magnatec
Castrol GTX Magnatec adalah salah satu merek oli semi sintetis yang cukup banyak digunakan. Oli ini dirancang dengan teknologi DUALOCK yang memberikan perlindungan tambahan dan stabilitas viskositas yang baik.
- Pertamina Mesrania Xperience 10W-30
Pertamina Mesrania Xperience 10W-30 adalah oli semi sintetis dengan viskositas yang cocok untuk penggunaan pada mesin motor.
Oli ini dirancang untuk memberikan pelumasan yang baik dan perlindungan optimal terhadap keausan mesin. Pertamina Mesrania Xperience 10W-30 juga membantu mengurangi gesekan dan panas berlebih, menjaga performa mesin yang stabil.
- Mobil Super Moto
Mobil Super Moto adalah oli semi sintetis yang cocok untuk motor. Oli ini dirancang dengan aditif khusus yang memberikan perlindungan ekstra pada mesin, baik pada suhu rendah maupun tinggi.
Mobil Super Moto juga memiliki stabilitas viskositas yang baik untuk menjaga performa mesin yang konsisten.
- Shell Helix HX7
Shell Helix HX7 adalah oli semi sintetis yang dirancang untuk memberikan perlindungan dan kinerja optimal pada mesin motor modern.
Oli ini mengandung aditif aktif yang membantu membersihkan mesin dan melindungi dari keausan. Shell Helix HX7 juga memiliki stabilitas viskositas yang tinggi dan tahan terhadap panas mesin.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Oli Mesin Motor yang Cepat Habis?
- Motul 5100
Motul 5100 adalah oli semi sintetis yang populer di kalangan penggemar motor. Oli ini dikembangkan dengan teknologi Ester yang memberikan pelumasan dan perlindungan yang baik untuk mesin.
Motul 5100 juga memiliki viskositas yang stabil dan tahan terhadap oksidasi, sehingga menjaga mesin tetap bersih.
- Valvoline 4T Synthetic Blend
Valvoline 4T Synthetic Blend adalah oli semi sintetis yang cocok untuk mesin motor 4-tak.
Oli ini dirancang dengan aditif yang memberikan perlindungan yang baik dari keausan, oksidasi, dan kotoran yang menempel pada mesin.
4. Oli Khusus untuk Racing
Oli racing performa tinggi dirancang khusus untuk mesin yang beroperasi pada kondisi ekstrem, seperti mesin balap atau mesin yang dimodifikasi untuk performa yang lebih tinggi.
Oli ini memiliki viskositas yang tinggi dan aditif tambahan untuk meningkatkan ketahanan terhadap panas dan gesekan yang dihasilkan oleh mesin berperforma tinggi.
Oli racing umumnya memberikan perlindungan ekstra dan stabilitas viskositas yang tinggi dalam kondisi operasional yang ekstrem.
Beberapa rekomendasi pilihan oli racing motor.
- Pertamina Fastron Platinum Racing 10W-60
Pertamina Fastron Platinum Racing 10W-60 adalah oli sintetis yang dikembangkan khusus untuk mesin motor balap.
Oli ini memiliki performa tinggi pada suhu operasional yang ekstrem dan memberikan perlindungan optimal terhadap keausan dan oksidasi.
Pertamina Fastron Platinum Racing 10W-60 juga memiliki stabilitas viskositas yang tinggi dan dirancang untuk menghadapi kondisi beban kerja berat.
- Castrol Power1 Racing
Castrol Power1 Racing adalah oli racing yang dirancang untuk memberikan performa maksimal pada mesin motor balap atau mesin yang dimodifikasi.
Oli ini memiliki viskositas yang tinggi dan mengandung aditif khusus untuk meningkatkan perlindungan terhadap panas dan keausan.
- Shell Advance Ultra Racing
Shell Advance Ultra Racing adalah oli racing yang memberikan perlindungan dan performa tinggi pada mesin motor balap.
Oli ini dirancang dengan teknologi sintetis canggih dan mengandung aditif khusus untuk melindungi mesin dari keausan dan mengoptimalkan kinerja.
- Repsol Moto Racing
Repsol Moto Racing adalah oli racing yang digunakan secara luas di ajang balap motor.
Oli ini dikembangkan dengan teknologi sintetis dan aditif khusus untuk memberikan perlindungan maksimal pada mesin yang beroperasi pada kecepatan tinggi.
Repsol Moto Racing memiliki stabilitas viskositas yang tinggi dan memberikan pelumasan yang optimal dalam kondisi balap yang keras.
Itulah berbagai jenis oli kendaraan pada mesin motor yang ada di pasaran. Disarankan untuk rutin mengganti oli mesin motor setiap 2.000 km agar performa motor tidak menurun.
Anda bisa membawa kendaraan ke bengkel ganti oli motor terdekat yang bisa ditemukan melalui website Moservice.id.
Moservice merupakan platform booking bengkel secara online yang bisa memudahkan para pemilik kendaraan memilih layanan service motor yang diinginkan dengan mudah dan cepat.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan layanan ganti oli motor secara gratis dengan datang ke booth Momotor yang ada di Jakarta Fair Kemayoran 2023.
- Promo Ganti Oli Mesin Motor Event Jakarta Fair Kemayoran 2023
- Promo Ganti Oli Gardan Motor Event Jakarta Fair Kemayoran 2023
Jangan sampai terlewat, ya!