moservice.id – Priming pump atau pompa priming merupakan komponen pada mobil diesel yang berfungsi untuk mengatur sistem bahan bakar.
Komponen tersebut berperan penting dalam mengambil bahan bakar dari bak penyimpanan.
Yang mana bahan bakar kemudian akan disalurkan menuju pompa injeksi.
Namun, setelah disedot oleh priming pump, bahan bakar terlebih dahulu disaring oleh filter solar sebelum disalurkan ke pompa injeksi.
Fungsi Priming Pump
Priming pump berfungsi untuk mengeluarkan udara yang sudah tidak diperlukan dari sistem bakar mesin.
Jika udara dibiarkan begitu saja dapat memicu gangguan pada pompa injeksi bahan bakar.
Fungsi dari priming pump tersebut dapat berjalan optimal karena digerakkan tenaga dari camshaft.
Jadi, jangan heran apabila fungsi priming pump tidak berjalan dengan baik dapat membuat mesin mobil diesel mati mendadak.
Secara keseluruhan, fungsi dari komponen tersebut memang hampir sama dengan pompa injeksi.
Akan tetapi keberadaannya tetap tidak dapat tergantikan, sebab saat mobil melaju pada kecepatan tinggi, pompa injeksi tidak bisa mengisi ruang bakarnya dengan cukup.
Cara Kerja Priming Pump
Pompa priming adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengalirkan fluida atau cairan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan prinsip pendorongan atau tekanan.
Pompa ini biasanya digunakan dalam aplikasi industri, seperti pengolahan air, pengolahan minyak, dan sebagainya.
Pompa priming umumnya terdiri dari sebuah wadah yang berisi sebuah rotor atau impeller yang berputar pada kecepatan tinggi.
Impeller ini akan menarik fluida atau cairan ke dalam casing dan mendorongnya keluar lagi melalui sebuah pipa atau saluran ke tempat yang dituju.
Pompa priming biasanya juga dilengkapi dengan sebuah motor atau mesin yang akan menggerakkan impeller tersebut.
Priming pump akan bekerja ketika pump handle diberikan tekanan, yang mana kemudian komponen tersebut akan meresponnya.
Ketika terjadi penurunan pada diafragma, sistem bahan bakar akan memicu komponen outlet check valve terbuka dan membuat bahan bakar mengalir.
Sementara, inlet check valve akan menutup sehingga tidak akan terjadi backflow atau aliran mundur.
Begitu pula saat handle pump dilepas, diafragma akan kembali ke tempatnya dan membuat outlet check valve akan menutup atau inlet valve terbuka, kemudian bahan bakar akan masuk ke ruang pompa injeksi.
Komponen Priming Pump
Berikut ini beberapa komponen utama penyusun priming pump.
1. Priming Pump Piston
Yang pertama ada priming pump piston yaitu komponen yang berperan langsung dalam menyedot bahan bakar pada tangki.
Dengan mengandalkan komponen ini, priming pump dapat memberikan tekanan udara di bagian tangki penyimpanan, sehingga bahan bakar dapat disedot masuk dalam kondisi vakum.
2. Filter Solar
Supaya bahan bakar yang disalurkan ke pompa injeksi sudah dalam keadaan bersih, priming pump juga akan menyaring bahan bakar tersebut.
Adapun komponen yang bekerja di sini adalah filter solar. Jadi bahan bakar yang telah disedot oleh priming pump piston kemudian akan disaring terlebih dahulu oleh filter solar.
Baru kemudian dilanjutkan dengan menyalurkannya ke pompa injeksi.
3. Check Valve
Komponen penyusun priming pump berikutnya yaitu check valve atau katup periksa yang berfungsi mencegah terjadinya tekanan dari arah berlawanan.
Jadi, fungsi priming pump akan berjalan dengan baik, di mana bahan bakar yang sudah disedot akan terus berlanjut dan disalurkan ke komponen lainnya.
Apabila mobil tidak bisa dinyalakan, ada kemungkinan bagian priming pump yang mengalami kerusakan.
Segera bawa ke bengkel service mesin mobil terdekat di kota Anda untuk pengecekkan lebih lanjut.
Anda bisa dengan mudah menemukan bengkel mobil melalui layanan booking bengkel secara online dari Moservice.id.