moservice.id – Bagi pemilik kendaraan roda empat yang ingin mengganti lampu mobil, tentu tidak bisa sembarangan karena harus memperhatikan terlebih dahulu soket atau fitting lampu mobil.
Apa itu socket? Socket atau soket merupakan tempat dudukan lampu yang akan dialiri listrik agar lampu sein, depan, dan belakang mobil bisa menyala.
Perlu dipahami bahwa tidak semua mobil memiliki tipe soket yang sama. Berikut ini berbagai jenis soket lampu mobil yang biasa digunakan.
1. Soket Lampu H4 untuk Lampu Jauh
Soket lampu H4 bisa digunakan untuk jenis mobil Toyota Avanza, Innova, Honda Jazz, Xpander, dan juga Ertiga sebagai tempat dudukan lampu mobil, baik jenis LED (Light Emitting Diodes), HID (High Intensity Discharge) ataupun halogen.
Lampu jauh atau headlight bertujuan untuk menerangi jalan dengan jarak tembak yang jauh ke depan sekitar 4-8 meter.
Biasa digunakan saat berkendara di jalanan yang gelap seperti saat melintasi area pegunungan.
Dengan begitu, pengemudi bisa lebih aman dan terhindar dari kecelakaan karena kurangnya penerangan dari mobil atau jalanan sekitar.
Biasanya, tipe soket lampu mobil H4 dilengkapi dengan plat kuat dengan model “U” serta filamen.
Di mana filamen tersebut akan memiliki 2 reflektor. Reflektor yang pertama berfungsi untuk memantulkan cahaya ke bawah lalu ke atas.
Sementara, reflektor yang kedua akan memancarkan cahaya ke berbagai arah.
Soket H4 memerlukan sumber tegangan yang tidak sedikit, paling kecil 45/55 watt, sedangkan yang paling besar mencapai 90/100 watt.
Apa maksud dari 130/100W atau 100/90W pada lampu H4? Maksudnya adalah saat menggunakan lampu dengan daya 130 volt, maka akan mendapatkan daya sekitar 100 watt. Sedangkan, bila menggunakan lampu dengan daya 100 volt, maka akan mendapatkan daya listrik sekitar 90 watt.
2. Soket Lampu H11 untuk Lampu Kabut
Tipe soket mobil yang berikutnya yaitu H11 yang berfungsi sebagai dudukan untuk lampu kabut atau fog lamp.
Jenis fitting lampu mobil yang satu ini juga memiliki daya yang sangat besar berkisar 55 watt, sehingga dapat menyala terang saat hujan deras atau kondisi jalanan yang berkabut.
Agar tidak mudah rusak, biasanya soket lampu mobil ini dibuat dari material tahan panas yang baik agar tidak mudah meleleh atau terbakar, seperti polikarbonat, metal, alumunium, ataupun tembaga yang berkualitas.
Selain itu, soket mobil h11 juga mampu menghasilkan kekuatan cahaya lampu hingga 1.350 lumen atau estimasi minimal setara dengan 18 watt (konversi 1 watt = 75 lumen).
Soket lampu H11 bisa digunakan untuk Daihatsu Xenia, Honda CRV, Jazz, Pajero Sport, Toyota Rush, Nissan New Livina, hingga Outlander.
Baca juga: Ini Akibatnya Jika Ganti Bohlam Tak Sesuai Spesifikasi Standar Pabrikan
3. Soket Lampu H16 untuk Lampu Rendah Daya
Soket lampu H16 pada umumnya sama dengan soket lampu H11 yang diperuntukkan untuk lampu kabut (fog lamp).
Yang membedakannya adalah daya yang dihasilkan soket H16 lebih rendah, yaitu sebesar 19 watt dengan tegangan 12 volt yang bisa menghasilkan 500 lumen kekuatan cahaya atau estimasi minimal setara 6 watt (konversi 1 watt = 75 lumen).
Material yang digunakan juga bisa terbuat dari mika karena panas yang dihasilkan tidaklah sebesar soket H11.
Ada juga fitting bohlam H8 yang tempat dudukan lampunya mirip dengan soket H11 dan H16. Yang membedakannya adalah lebar pink konektornya saja sebesar 2 mm.
Biasaya, soket lampu H16 banyak digunakan untuk mobil Toyota Avanza, Sienta, Agya, dan Ayla.
Setelah mengetahui berbagai jenis socket mobil, sekarang saatnya kita mengetahui bahwa ada begitu banyak jenis lampu mobil berdasarkan fungsinya, mulai dari:
- Lampu Senja
- Low Beam (Lampu Dekat)
- High Beam (Lampu Jauh)
- Fog Lamp (Lampu Kabut)
- Brake Light (Lampu Rem)
- Lampu Hazard
- Lampu Sein
- Stop Lamp (Lampu Berhenti)
- Lampu Mundur
- Lampu Kabin
Tips Memilih Soket Lampu Mobil
Bila sudah mengetahui berbagai jenis soket dudukan lampu mobil, sekarang saatnya untuk mengetahui bagaimana cara membeli soket mobil.
1. Perhatikan Kesesuaian Jenis dan Ukuran Soket Lampu
Agar terhindar dari dudukan lampu yang tidak sesuai, pastikan untuk memilih fitting lampu mobil sesuai dengan jenis mobil.
Jangan sampai asal membelinya hanya tergiur harga yang murah, apalagi ketika membeli secara online.
Jika membeli di toko aksesoris mobil atau bengkel terdekat, tanyakan apakah sudah sesuai atau belum.
Bila tidak memiliki pengalaman memasang soket lampu mobil, ada baiknya untuk diserahkan kepada teknisinya saja untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Ingin Modifikasi Lampu Mobil? Perhatikan Hal Ini!
2. Pertimbangkan dari Reputasi Brand
Untuk mendapatkan produk yang terbaik, coba untuk mempertimbangkan produk fitting lampu mobil yang akan dibeli.
Carilah review-nya melalui e-commerce ataupun media digital lain seperti Google dan YouTube untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
3. Memiliki Garansi atau Layanan After Sales
Bila jenis lampu mobil yang akan dibeli memang sudah terbukti kualitasnya, tentu akan ada garansi produk bila ternyata dudukan lampu yang dibeli memiliki cacat atau kerusakan.
Karena itu, jangan ragu untuk membeli produk dari brand ternama ataupun bila ada produk dari brand lain namun kurang populer tapi bisa memberikan layanan after sales yang baik bisa turut dipertimbangkan.
Setelah mengetahui berbagai jenis soket lampu mobil, semoga bisa membuat Anda lebih mengerti mengenai seluk beluk dunia otomotif.
