moservice.id – Busi motor basah adalah masalah yang umum terjadi pada kendaraan bermotor. Ketika busi motor basah, maka mesin motor tidak dapat dihidupkan atau akan berjalan tidak stabil.
Busi berfungsi sebagai tempat pembakaran bahan bakar dan udara di dalam ruang mesin. Bila busi motor terkena air atau basah, maka dapat mengganggu kinerja mesin motor dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab busi motor basah dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Tercemarnya Bahan Bakar
Bahan bakar yang mengandung kandungan air atau tercampur dengan air dapat menyebabkan busi menjadi basah.
Air yang tercampur dalam bahan bakar dapat membuat elektroda busi menjadi basah, sehingga inisiator pembakaran tidak dapat bekerja dengan baik.
Bila terjadi kontaminasi seperti ini dapat menyebabkan masalah pada mesin dan memicu terjadinya busi motor basah.
Contohnya adalah bahan bakar yang disimpan dalam jangka waktu yang lama, sehingga kandungan air di dalamnya meningkat.
2. Masalah pada Sistem Pengapian
Masalah pada sistem pengapian, seperti kerusakan pada koil atau kabel busi yang tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan busi motor menjadi basah.
Koil atau kabel busi yang rusak atau aus dapat menyebabkan arus listrik tidak sampai ke busi dengan baik, sehingga inisiator pembakaran tidak dapat bekerja dengan baik.
3. Sistem Injeksi Bahan Bakar Rusak
Sistem injeksi bahan bakar yang rusak dapat menyebabkan bahan bakar menyembur ke busi dan menyebabkannya menjadi basah.
Sistem injeksi bahan bakar yang buruk dapat menyebabkan bahan bakar tidak disemprotkan dengan benar ke dalam ruang bakar, sehingga bahan bakar terkumpul di sekitar busi.
4. Kondisi Cuaca Lembab
Kondisi lembab membuat udara lebih berat dan dapat membuat air berkumpul di sekitar busi, sehingga dapat menyebabkan busi menjadi basah.
Untuk itu, disarankan untuk menjaga suhu kendaraan dengan rutin memanaskan kendaraan atau menyimpannya di tempat yang kering atau tidak terkena hujan.
5. Sulit Menyalakan Mesin
Kegagalan dalam menghidupkan mesin dapat menyebabkan busi motor menjadi basah. Jika mesin gagal hidup beberapa kali dan bahan bakar terus disemprotkan ke dalam ruang bakar, maka busi motor dapat menjadi basah.
Kegagalan dalam menghidupkan mesin dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti kerusakan pada sistem pengapian atau sistem injeksi bahan bakar.
Busi motor yang basah dapat mengganggu kinerja mesin dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain.
Ketika busi menjadi basah, inisiator pembakaran tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga mesin akan sulit dihidupkan atau terasa tidak bertenaga.
Selain itu, busi yang basah juga dapat menyebabkan mesin mengeluarkan asap putih atau hitam dari knalpot yang merupakan tanda awal munculnya masalah pada mesin motor.
Baca juga: Cek Masalah pada Mesin Bisa Dilihat dari Warna Busi
Cara Mengatasi Busi Motor yang Basah
Busi motor yang basah dapat menyebabkan mesin sulit dihidupkan atau terasa tidak bertenaga. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Bersihkan atau Keringkan Busi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kondisi busi. Jika busi terlihat basah atau tergenang air, maka busi perlu diganti dengan yang baru.
Namun, jika busi terlihat kotor atau berdebu, maka busi dapat dibersihkan terlebih dahulu sebelum dipasang kembali.
Jika busi motor sudah basah, maka pastikan busi dikeringkan terlebih dahulu sebelum dipasang kembali.
Busi dapat dikeringkan dengan menggunakan kain bersih atau dengan mengembangkan busi di udara selama beberapa menit.
2. Lakukan Penggantian Busi Motor
Bila sudah dibersihkan namun masih tetap tidak mau menyala, itu berarti busi motor sudah rusak dan perlu diganti.
Anda hanya perlu mengganti komponen busi dengan yang baru dan memasang ulang pada mesin agar motor bisa kembali menyala.
Baca juga: 5 Penyebab Mesin Motor Mati Saat Ditarik Gas
3. Kuras Tangki Bahan Bakar
Menguras tangki bahan bakar motor secara berkala tidak secara langsung dapat mencegah busi motor menjadi basah, tetapi dapat membantu mengurangi risiko bahan bakar terkontaminasi dengan air.
Bahan bakar yang terkontaminasi dengan air dapat menyebabkan busi menjadi basah, sehingga dengan menguras tangki bahan bakar secara berkala, risiko kontaminasi air dapat dihindari.
4. Bersihkan Saringan Bahan Bakar
Saringan pada bahan bakar berfungsi untuk memfilter berbagai kotoran ataupun air yang bisa membuat busi motor menjadi basah.
Dalam mengatasi masalah busi motor yang basah, penting untuk memastikan bahwa semua komponen pada motor dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan.
Jika masalah masih berlanjut meskipun sudah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel motor terdekat.
Anda bisa menggunakan layanan booking bengkel secara online melalui Moservice.id yang bisa membantu Anda menemukan berbagai bengkel motor rekanan kami yang paling terdekat dengan lokasi Anda karena tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.