moservice.id – Komponen paling vital pada bagian kelistrikan mobil adalah aki. Tanpa aki, mobil tak bisa menyala dan semua komponen kelistrikan lainnya juga akan mati.
Karena itu, penting bagi pemilik kendaraan memantau kondisi aki mobil agar jangan sampai soak jika tak ingin mengalami kesulitan ketika sedang dalam perjalanan.
Dalam merawat aki, pemilik mobil juga perlu mengetahui perbedaan kondisi apakah aki tersebut memang sudah soak atau hanya kurang setrum.
Ciri Aki Kurang Setrum dan Perlu Setrum Ulang
Ciri-ciri aki kurang setrum biasanya masih memiliki cairan yang cukup. Jika hanya kurang setrum, bisa disetrum ulang.
Penyebab aki kurang setrum biasanya karena pengguna lupa mematikan lampu ketika parkir yang menyebabkan adanya energi terbuang ketika mesin mobil mati.
Kondisi aki kurang setrum juga bisa terjadi ketika mobil cukup lama nganggur alias jarang sekali digunakan.
- Salah satu tanda paling jelas adalah ketika mesin terasa berat saat dihidupkan atau bahkan tidak mau hidup sama sekali.
- Suara starter terdengar lemah atau berputar lambat saat kunci kontak diputar.
- Lampu-lampu kendaraan, terutama lampu depan, akan terlihat redup saat dinyalakan.
- Suara alarm mobil akan terdengar lebih lemah dari biasanya.
- Putaran mesin tidak stabil: Putaran mesin terasa tidak stabil, mudah naik turun, atau bahkan mati mendadak.
Baca juga: Ada Masa Pakainya, Ini Fakta Menarik Seputar Aki Mobil
Ciri Aki yang Soak dan Harus Diganti
Namun jika aki sudah soak, maka tidak ada obatnya selain menggantinya dengan yang baru.
Kalaupun mengganti cairan elektrolit pada aki basah, maka sifatnya hanya sementara.
Sebelum aki benar-benar soak, biasanya sudah muncul gejala yang mengindikasikan hal tersebut. Beberapa ciri aki mobil yang mulai soak seperti:
- Mobil mulai sulit dinyalakan (starter). Jika biasanya sekali, dua kali starter sudah menyala, sekarang harus sampai tiga kali atau lebih baru mobil bisa menyala.
- Cahaya lampu mobil tak seterang biasanya.
- Bunyi klakson mobil tidak senyaring biasanya.
- Komponen elektronik bermasalah: Beberapa komponen elektronik seperti radio, AC, atau power window mungkin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan mati total.
- Lampu indikator check engine berkedip-kedip
- Aki menggelembung
- Korosi pada terminal
- Tercium bau asam yang khas dari aki.
- Cairan elektrolit berkurang
Jika sudah merasakan gejala tersebut, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel guna memastikan kondisi aki. Aki mobil yang sudah soak biasaya memang disebabkan usia pemakaian dan harus diganti dengan yang baru.
Penyebab Aki Mobil Soak dan Kurang Setrum
- Usia aki: Semakin tua usia aki, maka kapasitasnya untuk menyimpan daya pun akan semakin berkurang.
- Penggunaan aksesoris listrik berlebihan: Penggunaan aksesoris listrik seperti lampu tambahan, sound system, atau pendingin mobil secara terus-menerus dapat menguras daya aki.
- Sistem pengisian daya bermasalah: Jika alternator atau regulator tegangan mengalami kerusakan, maka aki tidak akan terisi daya dengan baik.
- Kebocoran pada aki: Kebocoran pada aki dapat menyebabkan cairan elektrolit berkurang dan mengurangi kapasitas aki.
- Cuaca ekstrem: Suhu yang sangat panas atau dingin dapat memengaruhi kinerja aki.
Adapun bagi mobil yang menggunakan aki MF (maintenance free), bisa memantau indikator untuk memastikan kesehatan aki.
Umumnya ada tiga petunjuk warna pada aki MF yakni biru, putih, dan merah. Warna biru menandakan kondisi aki masih baik, putih artinya aki perlu disetrum, dan merah menandakan aki sudah rusak.
Untuk Anda yang ingin mengganti aki mobil, sekarang bisa lebih mudah menemukan bengkel ganti aki mobil terdekat yang bisa di booking langsung melalui Moservice.id.
Dapatkan promo ganti aki mobil sekarang!