moservice.id – Sebagian orang membeli mobil baru untuk mempersiapkan mudik Lebaran.
Mengemudi mobil baru saat mudik tentu memberikan rasa aman dan nyaman karena kondisi kendaraan sangat prima.
Meskipun demikian, penggunaan mobil baru tidak boleh sembarangan. Pemilik perlu mengingat adanya masa inreyen pada mobil baru.
Inreyen smerupakan prosedur mengkondisikan komponen di dalam mesin yang baru bergerak dan mendapat beban. Hal ini dilakukan agar komponen mesin saling menyesuaikan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak mengemudi mobil baru saat mudik.
1. Hindari Mengemudi dengan Kecepatan Tinggi
Saat mobil dalam masa inreyen, hindari mengemudi di kecepatan tinggi . Berkendaralah dengan kecepatan normal sesuai dengan batas kecepatan yang ditentukan.
Salah satu alasan untuk menjaga kecepatan mobil karena ban mobil belum cukup elastis untuk menapak sempurna di jalan dan komponen rem belum terlalu pakem.
Selain itu, mengemudi di kecepatan tinggi tentu dapat berdampak pada kondisi mobil baru.
Baca Juga: Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Sebelum Berkendara
2. Tidak Melakukan Akselerasi Mendadak
Salah satu cara untuk mengemudi mobil baru dalam masa inreyen adalah menghindari akselerasi mendadak.
Injaklah gas secara perlahan dan hindari menginjak gas terlalu dalam.
Apabila ingin mendahului atau menyalip, berilah ancang-ancang dan ruang yang cukup, serta gunakan gigi transmisi sesuai dengan kebutuhan.
3. Hindari Rem Secara Tiba-Tiba
Saat melakukan pengereman, hindari melakukan pengereman secara mendadak. Saat mobil masih baru, daya cengkram pada komponen rem masih minim.
Oleh karena itu, pastikan pengemudi menjaga jarak aman dengan kendaraan depan. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengereman mendadak.
Baca juga: 7 Tips Memilih Suku Cadang Mobil Sebelum Melakukan Perjalanan Mudik
4. Jangan Mengemudi di Gigi Rendah Secara Terus-Menerus
Saat mengemudi menggunakan mobil baru, usahakan untuk menggunakan gigi transmisi sesuai dengan kebutuhan.
Hindari menggunakan gigi rendah secara terus menerus. Apabila putaran mesin tinggi, usahakan untuk memindahkan gigi.
Memposisikan gigi rendah secara terus menerus membuat mesin meraung dan berbahaya bagi komponen mesin.
Bila Anda memerlukan bantuan teknisi profesional, Anda bisa menghubungi layanan bengkel mobil terdekat dari lokasi Anda.
Moservice bisa membantu Anda menemukan bengkel mobil dengan cepat dan profesional untuk membantu setiap permasalahan mesin mobil Anda.