moservice.id – Solenoid adalah komponen elektromagnetik yang berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi gerakan mekanis.
Solenoid dapat ditemukan dalam berbagai sistem, seperti sistem transmisi, sistem injeksi bahan bakar, sistem starter, dan sistem rem.
Jika solenoid rusak, hal ini dapat menyebabkan masalah yang serius dalam kendaraan Anda.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda solenoid yang rusak dan cara memperbaikinya.
Tanda-Tanda Solenoid Rusak
1. Terdengar Bunyi Berisik Saat Menghidupkan Mesin
Tanda kerusakan solenoid yang pertama bisa diketahui saat pertama kali menghidupkan mesin mobil, biasanya akan mendengar bunyi berisik yang sebelumnya tidak pernah terdengar ketika mesin mobil menyala dalam keadaan normal.
Saat kunci kontak diputar ke posisi ON, suara klik-klik dapat terdengar dari area mesin mobil. Ini menunjukkan bahwa solenoid berusaha bekerja, tetapi tidak dapat menghubungkan listrik ke starter.
2. Mesin Mobil Tidak Bisa Dinyalakan
Jika mesin tidak mau hidup, ini mungkin disebabkan oleh solenoid yang rusak.
Solenoid starter adalah komponen yang penting dalam sistem starter kendaraan. Jika solenoid starter rusak, maka Anda akan kesulitan untuk menyalakan mobil.
Baca juga: Kelihatan Simpel, Ternyata Begini Cara Kerja Starter Mobil
3. Kesulitan untuk Memindahkan Transmisi
Salah satu tanda kerusakan solenoid bisa diketahui dari sulitnya untuk memindahkan transmisi dari posisi parkir ke posisi normal.
Hal ini diakibatkan karena komponen solenoid shift adalah komponen yang mengendalikan perpindahan gigi dalam sistem transmisi.
4. Sistem Rem Mobil Bermasalah
Solenoid adalah komponen penting dalam sistem rem mobil yang berfungsi untuk mengontrol tekanan hidrolik pada sistem rem.
Solenoid biasanya terdapat pada katup kontrol rem anti-lock (ABS) pada mobil modern.
Bila solenoid rusak, maka bisa mempengaruhi kondisi rem mobil, seperti:
- Rem menjadi lebih keras saat ditekan.
- Dapat membuat rem menjadi tidak berfungsi.
- Muncul suara dari rem mobil.
- Lampu indikator rem mobil menyala.
5. Terganggunya Sistem Kelistrikan Mobil
Ketika solenoid pada mobil rusak, maka aliran listrik ke starter akan terputus, sehingga mesin mobil tidak dapat dinyalakan.
Hal ini juga dapat mempengaruhi sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan karena solenoid berfungsi sebagai saklar utama yang mengatur aliran listrik menuju starter.
Solenoid pada mobil terhubung dengan sistem kelistrikan mobil dan menerima sinyal dari kunci kontak untuk mengaktifkan starter.
Jika solenoid rusak, maka starter tidak akan dapat bekerja, sehingga mesin tidak dapat dihidupkan.
Cara Memperbaiki Solenoid yang Rusak
1. Mengecek Kabel Solenoid
Langkah pertama dalam memperbaiki solenoid yang rusak adalah dengan memeriksa kabel solenoid. Pastikan kabel solenoid terhubung dengan baik dan tidak ada kabel yang putus.
2. Membersihkan Solenoid
Jika solenoid terlihat kotor atau berdebu, membersihkannya dengan lap bersih dapat membantu memperbaiki solenoid yang rusak.
Pastikan untuk membersihkan solenoid dengan lembut dan tidak merusak komponen lainnya.
3. Mengganti Solenoid
Jika solenoid sudah terlalu rusak atau tidak dapat diperbaiki lagi, mengganti solenoid dengan yang baru adalah satu-satunya cara untuk memperbaiki masalah tersebut.
Pastikan untuk membeli solenoid yang sesuai dengan merek dan model kendaraan Anda.
4. Mengecek Ulang Sistem Kelistrikan Mobil
Solenoid pada mobil terhubung dengan sistem kelistrikan mobil untuk menghasilkan medan magnet yang digunakan untuk menggerakkan katup atau piston dalam sistem rem mobil.
Ketika sistem kelistrikan mobil tidak berfungsi dengan baik, maka arus listrik yang dibutuhkan oleh solenoid juga bisa terganggu
Jika ada masalah pada sistem kelistrikan mobil, maka bisa mempengaruhi kinerja solenoid dan sistem rem secara keseluruhan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa sistem kelistrikan mobil bekerja dengan baik dan diperiksa secara berkala.
Ada beberapa komponen yang bisa Anda cek, mulai dari:
- Sistem rem mobil.
- Sistem rem ABS.
- Aki mobil.
- Sistem starter.
Jika tanda-tanda masalah pada solenoid sudah muncul, disarankan untuk segera membawanya ke bengkel mobil agar bisa diperbaiki.
Anda bisa menemukan bengkel mobil profesional melalui Moservice yang dapat menghubungkan mitra bengkel rekanan terpercaya kami yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memudahkan Anda melakukan booking secara online untuk mendapatkan nomor antrian lalu datang ke bengkel secara langsung.