moservice.id – Pengertian field coil adalah salah satu bagian yang ada dalam sistem kelistrikan mobil dengan bentuk lempengan tembaga yang dililit.
Fungsi utama field coil yaitu untuk untuk mengalirkan arus listrik ke bagian mesin, sehingga bisa membangkitkan medan magnet komponen rotor coil.
Medan magnet tersebut berguna dalam mendukung kerja motor starter ketika dialiri arus yang besar dari baterai, sehingga menghasilkan energi gerak berupa putaran untuk menggerakkan motor starter yang ada di dalam mesin mobil.
Field coil tersebut terbuat dari lempengan tembaga sehingga tahan apabila dialiri oleh arus listrik yang besar.
Cara Kerja Field Coil
Dalam motor listrik, field coil menghasilkan medan magnet yang berinteraksi dengan medan magnet rotor, sehingga rotor berputar.
Dalam generator, field coil digunakan untuk menghasilkan medan magnet yang digunakan untuk menginduksi arus di gulungan armature, yang menghasilkan listrik.
Field coil pada motor listrik atau generator biasanya terhubung ke sumber daya, seperti baterai atau stopkontak, dan dikontrol oleh switch atau perangkat lain yang dapat menyalakan dan mematikan daya.
Ketika daya dihidupkan, field coil menghasilkan medan magnet, dan ketika daya dimatikan, medan magnet tersebut hilang.
Kekuatan medan magnet juga dapat dikontrol dengan menyesuaikan arus yang mengalir melalui field coil.
Baca juga: Ignition Coil – Fungsi, Jenis, Komponen, dan Cara Kerja
Komponen Utama Field Coil
Ada beberapa komponen penyusun field coil, yaitu:
1. Kawat
Field coil terbuat dari kawat yang dikelilingi oleh inti. Biasanya, kawat terbuat dari bahan konduktor seperti tembaga atau alumunium yang dilapisi dengan isolasi.
2. Bagian Inti
Inti dari field coil biasanya terbuat dari bahan magnetik seperti besi atau baja yang memiliki sifat magnet yang kuat.
Bagian Inti bertindak sebagai media yang menghantarkan medan magnet yang dihasilkan oleh kawat.
3. Konektor
Field coil memerlukan konektor untuk terhubung ke sumber daya dan kontrol.
Konektor biasanya terbuat dari bahan konduktor seperti tembaga atau alumunium yang dilapisi dengan isolasi.
4. Isolasi
Isolasi berfungsi untuk mencegah short circuit atau kerusakan lainnya. Isolasi biasanya terbuat dari bahan seperti PVC atau karet yang melapisi kawat.
Baca juga: Cara Memperbaiki Koil Mobil yang Rusak dari Penyebabnya
5. Penyangga
Komponen selanjutnya yaitu penyangga yang digunakan untuk menjaga field coil pada posisinya yang tepat. Penyangga biasanya terbuat dari bahan seperti plastik atau logam.
6. Switch
Field coil dikontrol oleh perangkat seperti switch atau regulator yang dapat mengatur arus listrik, sehingga medan magnet yang dihasilkan dapat diatur.
7. Baterai
Baterai pada field coil berfungsi untuk menghidupkan komponen dan menghasilkan medan magnet.
Itulah berbagai informasi penting mengenai field coil. Anda bisa mendapatkan ulasan terbaru mengenai masalah teknis mobil melalui blog Moservice yang update rutin setiap minggunya.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan booking bengkel secara online langsung dari situs Moservice untuk mendapatkan bengkel service mesin mobil terdekat di kota Anda.