moservice.id – Salah satu komponen penting pada bagian mesin mobil adalah water pump.
Water pump mobil berfungsi untuk mengatur sirkulasi air radiator agar suhu mesin tetap terjaga.
Apabila komponen water pump rusak, maka akan berbahaya bagi kondisi mesin.
Oleh karena itu, berikut gejala kerusakan pada water pump mobil yang bisa diwaspadai.
1. Muncul Bunyi Bising dari Mesin
Salah satu ciri water pump mobil yang rusak adalah timbulnya bunyi bising pada mesin. Biasanya, bunyi bising timbul saat mesin mobil dinyalakan.
Hal ini disebabkan oleh tali kipas water pump yang rusak. Apabila drive belt kendur atau getas, akan muncul suara bising.
2. Mesin Mobil Sering Overheat
Kondisi overheat atau mesin mobil lebih sering cepat panas dapat menandakan adanya kerusakan pada water pump.
Water pump berfungsi untuk mengalirkan coolant radiator ke semua komponen untuk membantu mendinginkan suhu mesin agar tidak cepat panas.
Bila terjadi kerusakan pada water pump, tentu sistem pendingin mesin mobil tidak akan berfungsi dengan normal.
3. Terhambatnya Sirkulasi Air Radiator
Air radiator yang tidak bersirkulasi menjadi gejala bahwa water pump mobil rusak.
Terhambatnya sirkulasi air radiator dapat berdampak pada mesin yang panas / overheat.
Untuk memeriksa sirkulasi air radiator, pemilik mobil membuka thermostat untuk sementara pada saat kondisi idle.
Kemudian cek bagian lubang penutup. Apabila air radiator bersikulasi, maka radiator dalam keadaan baik.
Baca Juga: Kenali Tanda Kipas Radiator yang Sudah Lema
4. Kebocoran Water Pump
Ciri kerusakan water pump juga bisa dilihat dari adanya kebocoran atau tidak.
Bila ada kebocoran, Anda bisa melihat bekas kebocoran air radiator di bawah mobil Anda.
Kebocoran pada water pump disebabkan oleh sil atau bearing yang berkarat.
Oleh karena itu, pemilik mobil disarankan untuk melakukan pengecekan setiap 5.000 km.
5. Fant Belt Bermasalah
Tanda-tanda kerusakan dari kerusakan water pump juga bisa ditandai dari munculnya bunyi bising dari komponen fan belt.
Ada berbagai ciri-ciri kerusakan fan belt yang bisa diketahui, seperti fan belt yang mengendur ataupun sudah rusak, sehingga bisa mempengaruhi putaran water pump.
6. Kipas Radiator Tidak Menyala
Salah satu tanda bahwa kipas water pump rusak adalah kipas radiator yang tidak berputar.
Kipas yang tidak berputar ini menyebabkan air pada radiator tidak bersirkulasi.
Apabila terjadi demikian, maka suhu air radiator mobil tidak berada pada 95°C.
Baca juga: 8 Cara Menguras Air Radiator Mobil dengan Mudah
7. Kipas Radiator Tidak Bisa Berhenti Berputar
Bagi sebagian kasus mobil, water pump yang rusak ditandai dengan pergerakan kipas radiator yang tidak bisa berhenti.
Kipas radiator akan tetap berputar meskipun suhu hampir mencapai 100°C.
Hal ini semakin berbahaya apabila suhu mesin terus naik dan angin yang dihasilkan radiator tidak panas.
Pemeriksaan pada water pump perlu dilakukan secara berkala agar kondisi mesin tetap prima.
Bagi yang ingin melakukan check up atau perawatan mesin mobil, sekarang lebih mudah dengan Moservice.
Anda bisa dengan mudah melakukan booking bengkel secara online dari Moservice untuk menemukan bengkel service mesin mobil terdekat di kota Anda.