moservice.id – Mesin mobil rentan mengalami overheat atau panas berlebih. Biasanya, untuk menurunkan resiko overheating, mesin mobil dilengkapi dengan sistem pendingin.
Salah satunya adalah radiator mobil. Fungsi utama radiator mobil yaitu sebagai penstabil suhu pada mobil.
Untuk menjaga agar radiator dapat berfungsi dengan baik, Anda perlu mengganti cairan radiator secara berkala.
Beberapa orang menggunakan air biasa sebagai air radiator, namun hal ini sebenarnya tidak diperkenankan.
Air biasa justru akan membuat radiator mudah berkarat. Cairan terbaik bagi radiator adalah coolant.
Nah, untuk mengganti cairan radiator Anda tentu perlu menguras isi radiator terlebih dahulu. Berikut cara menguras radiator mobil dengan mudah.
1. Cari Komponen Radiator Mobil
Setelah selesai, segera matikan mesin mobil dan biarkan hingga dingin selama beberapa menit.
Jika sudah, Anda mulai bisa mencari komponen radiator yang ada di dalam kap mesin. Cari tutup radiator atau bagian yang bertuliskan pendingin radiator.
2. Siapkan Wadah untuk Menampung Air Radiator
Anda bisa mencari baskom kering yang tidak digunakan untuk menampung air radiator yang akan dibuang.
Jangan pernah membiarkan cairan radiator terbuang sembarangan di jalanan karena bisa mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan.
3. Kuras Air Radiator Hingga Habis
Saat sudah menemukannya, sekarang saatnya menguras air radiator mobil dengan membuka penutupnya.
Anda bisa membuka lubang pembuangan air radiator yang ada di bagian bawah, dengan cara masuk dari bagian bawah mobil dan mencari katup ataupun selang karet yang berfungsi sebagai seal diameter.
Lalu, ambil tempatkan wadah penampung tepat di bawah selang atau kran radiator dan putar katup ke arah kiri hingga terlepas.
Bila susah dibuka menggunakan tangan, Anda bisa menggunakan tang untuk memutarnya.
Anda bisa menunggu sekitar 20 menit hingga semua cairan radiator benar-benar terkuras habis dan tidak tersisa di dalam tangki radiator.
4. Bersihkan Tangki Radiator dengan Air Bersih
Setelah memastikan tidak ada lagi cairan air radiator, Anda mulai bisa menutup kembali katup radiator lalu memasukkan air bersih ke dalam tangki radiator.
Setelah itu mulai panaskan mesin mobil selama kurang lebih 15 menit.
Tujuannya untuk membersihkan sisa-sisa cairan yang terendap di bagian bawah agar terangkat ke atas, sehingga proses menguras tangki mobil jadi lebih bersih secara menyeluruh.
5. Buang Kurasan Air Radiator
Bila sudah lebih dari 15 menit, Anda bisa kembali menempatkan wadah pada bagian bawah radiator seperti langkah di point nomor 2 dan buka bagian katup radiator untuk membuang sisa air kurasan yang ada di dalamnya.
Baca juga: Tips Merawat Sistem Radiator Mobil Supaya Tidak Overheat
6. Lap Kering Bagian Luar dan Selang Radiator
Disarankan untuk menunggu kurang lebih 5 menit hingga bagian dalam radiator kering.
Sambil menunggu, Anda bisa membersihkan bagian tutup radiator, selang atau kran radiator, dan juga sisi radiator agar tidak ada debu dan kotoran yang menempel.
Setelah kering, tutup kembali katup bagian bawah radiator.
7. Masukkan Radiator Coolant Baru ke Tangki Radiator
Setelah semua proses menguras air radiator lama selesai, saatnya untuk memasukan radiator coolant baru untuk membantu sistem pendingin mobil bekerja lebih efektif.
Tuang air radiator hingga menyentuh batas ketinggian tangki radiator menggunakan corong khusus agar cairan radiator tidak tumpah kemana-mana.
8. Hidupkan Mesin dan Cek Ada Tidaknya Kebocoran Radiator
Langkah terakhir, Anda bisa menyalakan kembali mesin mobil selama 2 sampai 3 menit untuk melihat apakah tangki radiator mengalami kebocoran atau tidak.
Selain itu, Anda juga perlu mengecek tabung cadangan radiator. Pastikan cairan radiator tidak berkurang di dalam tangki.
Hal ini bisa diketahui dari ada tidaknya radiator coolant yang merembes dari bagian bawah selang radiator atau dari posisi tangki radiator.
Bila tidak ada, Anda bisa mematikan mesin dan proses menguras lalu mengganti air radiator sudah selesai.
Baca juga: Sistem Karburator: Pengertian, Fungsi, Komponen, Jenis, Cara Kerja, dan Perawatan
Manfaat Radiator Coolant bagi Mesin Mobil
Perlu dipahami bahwa penggunaan radiator coolant memiliki berbagai manfaat pada mesin mobil, seperti:
- Mengandung Cairan Khusus untuk Mendinginkan Mesin Mobil Dibanding Air Biasa.
- Tidak Mudah Menguap.
- Membantu Merawat Mesin Mobil untuk Jangka Panjang.
- Tidak Menyebabkan Karat dan Korosi pada Tangki Radiator.
Ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti
Ada beberapa penyebab yang membuat Anda harus mengganti air radiator mobil, yaitu:
- Cairan Radiator Coolant Sudah Menipis atau Hampir Habis.
- Sering Berkendara Jarak Jauh.
- Mesin Mobil Sering Overheat.
- Air Radiator Cepat Habis.
- Perawatan Rutin Setiap 6 Bulan Sekali atau Setiap Jarak 80.000 km.
Bila Anda merasa kesulitan dalam menguras air radiator mobil, Anda bisa menggunakan layanan service mesin dari Moservice.id.
Nikmati juga promo service mesin yang bisa Anda dapatkan dengan mendaftar langsung melalui situs Moservice dan booking bengkel terdekat di kota Anda secara online!