moservice.id – Memiliki mobil tentunya bukan hanya perkara menjaga tampilan luarnya saja. Namun apa yang ada di dalam mobil tersebut juga tidak kalah pentingnya.
Hal yang dimaksud di sini adalah komponen mesin di dalam mobil. Tentunya supaya mobil bisa berfungsi dengan maksimal, setiap komponen dalam mesin juga harus berfungsi dengan baik.
Salah satu komponen tersebut adalah tutup radiator pada mesin.
Ada yang beranggapan bahwa tutup radiator ini hanya berfungsi untuk sebagai penutup saja. Masih belum banyak yang tahu bahwa tutup radiator ini memiliki kegunaan yang lebih dari itu.
Berikut ini fungsi tutup radiator dan bagaimana cara kerjanya pada mesin mobil.
Manfaat Tutup Radiator
Fungsi utama dari tutup radiator ini adalah menjaga tekanan udara dalam sirkulasi agar selalu seimbang ataupun ideal.
Lebih tepatnya tekanan udara yang selalu berada di ukuran standard untuk kebutuhan mesin mobil tersebut.
Seperti yang diketahui bahwa mesin yang bekerja tentunya akan menimbulkan efek panas secara terus menerus.
Sistem yang panas tersebut nantinya akan diserap oleh air pendingin yang ada di dalam panas. Namun seiring waktu, air pendingin ini juga akan terus memanas dan bisa menimbulkan uap yang mendidih.
Supaya air pendingin tersebut tidak mengalami mendidih yang terlalu berlebihan maka dibutuhkan tekanan yang seimbang.
Pada titik inilah kemudian fungsi dari tutup radiator menjadi dibutuhkan sebagai penutup yang akan menyeimbangkan tekanan pada air pendingin radiator.
Baca juga: 8 Cara Menguras Air Radiator Mobil dengan Mudah
Cara Kerja Tutup Radiator
Setelah mengetahui fungsi dari tutup radiator maka hal penting berikutnya yang mesti diketahui adalah cara kerja tutup radiator tersebut.
Untuk tutup radiator ini terdapat dua katup yaitu Pressure Valve dan Vacuum Valve. Dua katup itu sendiri memiliki fungsinya masing-masing.
1. Pressure Valve
Memiliki fungsi untuk mengatur sekaligus melepas tekanan yang berlebihan pada saluran sistem air pendingin pada mesin.
Cara kerjanya pressure valve adalah ketika air pendingin pada panas mengalami suhu yang terlalu panas, maka pressure valve akan terbuka otomatis untuk membantu proses pendinginan.
2. Vacuum Valve
Vacuum valve merupakan penutup lubang cairan radiator yang berfungsi untuk mengatur suhu cairan di dalamnya sebagai mekanisme pendinginan saat mesin lebih rendah 1 psi di bawah tekanan udara yang sudah ditetapkan.
Mesin mobil sudah dilengkapi dengan reservoir yang akan dialiri cairan dari pressure valve.
Cara kerja dari vacuum valve yaitu ketika air pendingin yang terdapat di dalam radiator berkurang dari seharusnya, maka sistem pendingin vacuum valve akan menyala dan terbuka secara otomatis untuk membantu proses pendinginan di dalam tangki radiator.
Untuk menjaga radiator mobil agar tetap stabil, pastikan agar air radiator tidak kurang atau kehabisan, karena akan membuat mesin overheat.
Baca juga: Ketahui Waktu yang Tepat Mengganti Air Radiator Mobil
Dampaknya dapat membebani komponen mesin lain agar bekerja lebih keras untuk mendinginkan mesin mobil.
Bila sudah mengalami kepanasan mesin, biasanya mobil akan mati atau tidak bisa dihidupkan selama beberapa saat hingga kondisi mesin lebih dingin.
Hal ini tentu sangat berbahaya bila terjadi ketika Anda sedang menyetir di jalanan.
Jadi, pastikan untuk memperhatikan setiap hal teknis dari mobil Anda. Dapatkan berbagai tips perawatan mesin mobil lainnya di blog Moservice.