moservice.id – Mobil yang menggunakan transmisi manual memiliki komponen kampas kopling atau yang bisa disebut dengan plat kopling (clutch disc) yang memiliki berbagai peranan penting dalam kinerja kendaraan.
Fungsi Kampas Kopling Manual
Berikut ini berbagai fungsi kampas kopling untuk mobil bertransmisi manual.
1. Memutus dan Menyambungkan Tenaga ke Transmisi
Berperan penting dalam proses transfer tenaga mesin ke transmisi, kampas kopling mobil adalah komponen berbentuk piringan yang terletak di dekat flywheel.
Komponen ini berbahan asbes dan terkoneksi dengan mesin. Fungsinya yaitu untuk menyalurkan tenaga yang berasal dari dapur pacu menuju transmisi kendaraan.
Caranya yaitu dengan memutar input shaft pada transmisi. Di mana kampas kopling akan menyambungkan antara dua poros yang berputar yang dipengaruhi oleh adanya tenaga putar dari mesin.
Karena plat kopling baru akan berputar apabila mesin juga berputar, baru kemudian tenaga tersebut diteruskan ke transmisi.
2. Meredam Adanya Getaran Saat Proses Penyaluran Tenaga
Fungsi kampas kopling mobil lainnya yaitu untuk meredam adanya getaran dan hentakan selama proses penyaluran maupun pemutusan tenaga.
Mengingat bahwa clutch disc ini terbuat dari asbes dengan serbuk logam, sehingga mempunyai ketahanan yang bagus terhadap kejutan dan gesekan.
3. Memperhalus Penyaluran Tenaga Putaran Mesin
Kampas kopling mobil manual juga berperan dalam memperhalus penyaluran tenaga dari putaran mesin ke transmisi.
Contohnya saat mesin dalam kondisi akselerasi, putaran mesin akan bergerak lebih lambat atau lebih cepat secara tiba-tiba bila dibandingkan putaran input shaft transmisi, sehingga tenaga mesin yang disalurkan pun ikut berubah untuk menyesuaikannya.
Dan kondisi tersebut dapat memperbesar slip antara flywheel dengan kampas kopling. Alhasil terjadi penurunan drastis pada penyaluran tenaga mesin ke transmisi.
Fungsi kampas kopling mobil di sini adalah untuk menghindari terjadinya pengurangan tenaga tersebut. Di mana kampas kopling akan memperhalus perubahan tenaga pada mesin.
4. Mencegah Terputusnya Daya dari Mesin Saat Mengubah Gigi
Ketika kopling dalam posisi tertekan, ini memutuskan aliran daya dari mesin ke transmisi, sehingga memungkinkan pengemudi untuk mengubah gigi tanpa mematikan mesin.
5. Mempermudah pengendalian mobil
Dengan kopling yang berfungsi dengan baik, pengemudi dapat lebih mudah mengendalikan mobil dan melakukan manuver seperti parkir atau memulai jalan dari posisi berhenti.
Baca juga: 6 Tanda Kampas Kopling Mobil Manual Mulai Habis
Komponen Kampas Kopling Mobil Manual
Berikut ini berbagai komponen utama kampas kopling pada sistem mobil manual.
1. Clutch Hub
Clutch hub berfungsi untuk menghubungkan antara clutch disc assembly dengan input shaft transmisi.
Komponen ini berbentuk bulat dan bergerigi, sehingga memungkinkan input shaft untuk berputar bersamaan dengan putaran kampas kopling.
2. Cushion Plate
Cushion plate adalah tempat yang digunakan sebagai dudukan clutch facing.
Komponen inilah yang berperan dalam memperhalus getaran dan hentakan, selama proses menghubungkan maupun memutuskan tenaga putar mesin.
Bagian tengahnya terhubung dengan torsion dumper, sementara di bagian luar dibentuk supaya berfungsi sebagai spring yang dikenal dengan nama marcel spring.
3. Disc Plate
Plat penghubung antara clutch hub dengan cushion plate disebut disc plate.
Komponen ini bertugas untuk menerima perubahan torsi yang terjadi karena tekanan dari torsion dumper dan cushion plate.
Secara umum, torsion dumper dan clutch hub akan dipasang pada disc plate tersebut.
4. Torsion Dumper
Torsion dumper merupakan komponen yang berfungsi sebagai peredam getaran atau hentakan ketika kopling meneruskan putaran dari mesin ke transmisi.
5. Rivet
Rivet atau paku keling adalah bagian yang menghubungkan clutch facing dengan cushion plate. Fungsi rivet yaitu agar kedua komponen tersebut tidak bergeser dan lepas.
6. Clutch Facing
Sementara clutch facing adalah kampas kopling yang berfungsi mengoptimalkan tenaga mesin, dengan cara memperbesar gesekan dari flywheel.
7. Pedal Kopling
Ini adalah bagian yang ditekan oleh pengemudi untuk mengendalikan kampas kopling.
Baca juga: 11 Ciri Kampas Kopling Mobil Matic Habis Dilihat dari Gejalanya
8. Tirai Kopling
Tirai kopling berhubungan dengan pedal kopling dan mengubah gerakan linear menjadi gerakan putar.
9. Pembujur Kopling
Merupakan bagian yang terhubung dengan tirai kopling dan memutar plate kopling.
10. Plat Kopling
Plat kopling adalah bagian yang berhubungan dengan transmisi dan mesin, memungkinkan transfer daya antara kedua bagian ini.
11. Bantalan Kopling
Bantalan kopling berfungsi sebagai pelumas dan membantu mengurangi gesekan antara plat kopling dengan komponen lain.
12. Resor Kopling
Resor kopling berfungsi untuk membantu menahan plat kopling pada posisinya saat kopling tidak digunakan.
Pastikan kampas kopling tidak aus supaya bisa berfungsi dengan baik. Bila terjadi kerusakan, segera bawa ke bengkel mobil untuk diperiksa.
Kini, booking bengkel secara online jadi lebih mudah dengan hadirnya Moservice. Cukup dengan mendaftar langsung di sini, Anda bisa memesan bengkel mobil yang paling terdekat dengan lokasi Anda.
Setelah itu, pilih layanan bengkel yang diinginkan dan klik booking sekarang. Anda sudah bisa langsung datang ke bengkel yang dipilih dengan menunjukkan bukti pemesanan bengkel dari situs Moservice.
Dapatkan juga berbagai promo service mobil yang bisa Anda gunakan!