moservice.id – Salah satu komponen penting dalam pengoperasian mobil adalah bagian radiator. Itu sebabnya pemilik mobil perlu mengetahui cara merawat radiator mobil karena peran vitalnya dalam sistem pendingin mesin.
Sistem pendingin tersebut didukung oleh tiga komponen utama, di antaranya cairan pendingin, minyak pelumas dan udara.
Apabila tiga komponen tersebut terjaga dengan baik, maka akan sangat menentukan performa mesin mobil.
Berikut cara merawat radiator mobil yang bisa dilakukan oleh para pemilik kendaraan.
1. Perhatikan Volume Cairan
Air pada tangki radiator memiliki fungsi untuk menjaga stabilitas temperatur mesin mobil, jika volume air nya berkurang bisa mengakibatkan overheat atau mesin mudah panas.
Penting untuk selalu memperhatikan volume air radiator, sesuai dengan tanda batas maksimal dan minimal yang tertera pada tangki. Selain itu, jangan mengisi tangki radiator menggunakan sembarangan air yang bisa mengakibatkan korosi radiator karena kandungan zat besi tinggi pada air tersebut.
Sebaiknya, air radiator diisi menggunakan cairan pendingin khusus. Lantaran radiator coolant memiliki titik didih yang lebih tinggi dibanding jenis air lainnya. Namun, beberapa jenis mobil tua memang lebih cocok menggunakan air biasa.
2. Rutin Bersihkan Tangki Radiator
Supaya terhindar dari korosi yang bisa merusak mesin, tangki radiator harus dibersihkan secara rutin minimal 2 minggu sekali.
Tidak hanya itu, bagian lain dari radiator seperti penutup, pompa oli, klem selang dan kipas pendingin juga perlu dibersihkan. Jika klem selang yang sering terpapar suhu tinggi, maka bagian tersebut rentan mengalami kebocoran. Apabila selang sudah rusak, harus cepat diganti dan pastikan klemnya mengikat sangat kuat.
Kemudian, kipas pendingin berfungsi untuk membuat suhu panas di mesin, sehingga kondisi cairan silikon maupun tali kipas harus dalam keadaan baik.
3. Gunakan Radiator Coolant
Cara merawat radiator mobil supaya tetap awet yaitu menggunakan radiator coolant. Alat ini berguna menjaga temperatur mesin mobil tetap stabil.
Ganti cairan radiator dengan radiator coolant yang memang dikhususkan untuk mesin mobil serta mampu mengangkat karat maupun kotoran menumpuk dalam tangki radiator.
4. Tutup Rapat Tangki Radiator
Pastikan bahwa tangki radiator tertutup kencang, sehingga cairan radiator coolant tidak mengalami kebocoran saat menahan temperatur mesin mobil.
Selain itu, fungsi tutup radiator berguna menjaga atau mengontrol tekanan temperatur dalam sistem pendingin mobil sehingga tetap stabil.
5. Muatan Mobil Jangan Melebihi Kapasitas
Memperhatikan beban muatan mobil juga menjadi salah satu cara merawat radiator mobil agar lebih awet. Kelebihan beban menjadi salah satu faktor yang membuat mobil mengalami overheat.
Semakin berat beban yang diangkut kendaraan, maka akan semakin keras radiator bekerja untuk mendinginkan mesin mobil. Karena itu, ketahui batas maksimum untuk menampung beban pada kendaraan supaya kondisinya terjaga dan mesin radiator pun awet.