moservice.id – Mengendarai mobil manual tergolong cukup sulit bagi pengemudi pemula.
Perpindahan dari transmisi manual umumnya disesuaikan dengan putaran mesin atau RPM.
Namun, sebagian pengemudi sering mengoper gigi secara tidak berurutan atau secara acak saat memperlambat, atau mengakselerasi mobil manual.
Misalnya, perpindahan dari gigi 1 bukan ke gigi 2, melainkan ke gigi 3, atau masuk ke gigi 4. Amankah memindahkan gigi mobil dengan gaya seperti ini?
Menurut Danang, salah satu teknisi bengkel Rekanan Moservice yang ada di Jakarta mengatakan bahwa mengoper gigi secara tidak teratur sebaiknya dihindari, karena dapat merusak transmisi dalam jangka panjang.
Risiko Mengoper Gigi Tidak Sesuai Urutan
1. Kerusakan Transmisi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mengoper gigi secara sembarangan dapat merusak transmisi.
2. Mesin Bergetar
Perpindahan gigi yang tidak tepat dapat menyebabkan mesin bergetar dan tidak bekerja secara optimal.
3. Meningkatkan Konsumsi Bahan Bakar
Perpindahan gigi yang tidak efisien dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Pemindahan gigi disarankan secara urut menyesuaikan putaran mesin dan kecepatan saat melaju.
Jika pengemudi sering memindahkan gigi secara acak, hal ini akan berdampak buruk terhadap performa mobil, komponen transmisi, dan komponen mesin.
Kampas kopling akan menipis apabila pengemudi sering memindahkan gigi secara acak.
Baca Juga: Lima Hal yang Jadi Penyebab Pedal Kopling Mobil Terasa Keras Ketika Diinjak
Efek lain dari pengoperan gigi secara acak adalah performa mobil menjadi kurang maksimal.
Apabila gigi mobil manual dipindahkan tidak sesuai perputaran mesinnya, mesin mobil bisa macet, atau bahkan mati.
Selain itu, perpindahan gigi yang tidak teratur juga dapat membuat mesin mobil melaju dengan kecepatan yang tidak stabil.
Untuk mencegah kerusakan pada mesin dan kurangnya performa mobil, pengendara disarankan untuk melakukan perpindahan gigi di saat yang tepat sesuai dengan RPM mesin.
Selain itu, harus ada keselarasan saat hendak melepas kopling. Sebaiknya, kopling tidak langsung dilepas, melainkan menunggu putaran mesin yang sesuai.
Untuk mengetahui kapan saat yang tepat untuk mengoper gigi pada mobil manual, pengemudi harus mengetahui waktu perpindahan gigi yang baik sesuai dengan tipe mesinnya.
Kapan Mengoper Gigi Tidak Sesuai Urutan Bisa Dilakukan?
- Kondisi darurat: Jika Anda perlu mempercepat laju kendaraan dengan cepat, misalnya saat menghindari bahaya, mengoper gigi dari gigi 2 langsung ke gigi 4 (melewati gigi 3) bisa dilakukan. Namun, ini hanya boleh dilakukan dalam kondisi darurat dan tidak disarankan untuk dilakukan secara rutin.
- Mengetahui kondisi mesin: Jika Anda sudah sangat memahami karakteristik mesin mobil Anda, Anda mungkin bisa melakukan perpindahan gigi yang tidak berurutan. Namun, ini membutuhkan pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang mesin.
Bagi yang ingin melakukan pengecekan kepada mesin mobil, sekarang lebih mudah dengan moservice.id.
Dapatkan promo service mesin mobil sekarang!