moservice.id – Berbicara tentang mobil tentunya bukan hanya membicarakan soal kecepatan maupun kenyamanan ketika menggunakannya.
Namun, hal keselamatan adalah poin penting yang tidak boleh dilupakan. Walaupun banyak mobil sudah banyak menggunakan fitur canggih seperti rem ABS, seat belt, dan sensor pengereman otomatis, tetap saja para pengendara mobil harus lebih berhati-hati.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, kini hadir sebuah fitur modern yang bernama SRS airbag system yang dapat digunakan sewaktu-waktu ketika terjadi tabrakan ataupun benturan.
Masalahnya adalah tidak semua orang memahami dengan airbag ini. Padahal fitur dari airbag ini tergolong sangat berguna bagi keselamatan penumpang.
Bagi Anda yang belum memahaminya, berikut ini pengertian dan cara kerja airbag di dalam mobil.
Pengertian Airbag
Airbag adalah mekanisme perlindungan diri yang akan aktif secara otomatis dalam kondisi darurat. Airbag berfungsi untuk menjaga agar fisik pengendara mulai dari kepala, leher, hingga badan tidak mengalami benturan.
Airbag terbuat dari bahan nilon dengan serat tipis yang memiliki lubang kecil agar mudah diisi udara. Sehingga bisa mengembang dan mengempis dengan cepat saat dibutuhkan.
Manfaatnya tentu dapat mengurangi resiko benturan yang diakibatkan karena kecelakaan ataupun tabrakan, sehingga luka yang dialami tidak terlalu fatal.
Cara Kerja Airbag
Airbag ini sendiri berada di jok depan lebih tepatnya berada di bagian depan kursi supir. Cara kerja airbag adalah ketika sensor airbang mendeteksi adanya guncangan atau tekanan berlebih, maka sinyal sensor akan memberi perintah secara otomatis agar airbag mengembang dengan sendirinya.
Fitur airbag akan menyala ketika menabrak objek dengan kecepatan tertentu yang berada diam di bagian depan ataupun ditabrak dengan kecepatan tinggi oleh kendaraan lain dari berbagai sisi.
Bila secara tidak sengaja airbag terbuka, cara mudah untuk mengatasinya adalah dengan menonaktifkan lampu indikator pada dashboard mobil dengan cara menekan tombol airbag 1 kali pada bagian stir mobil.
Lalu, rapikan kembali airbag dan menyimpan kembali ke tempatnya. Itulah langkah manual untuk mematikan fitur airbag.
Namun, perlu diketahui bahwa airbag biasanya dirancang hanya bisa digunakan satu kali saja, sehingga bila sudah digunakan, tidak akan bisa digunakan lagi karena akan robek dengan sendirinya dan gas nitrogen tidak akan mengisi.
Jadi, ada kemungkinan airbag sudah tidak bisa digunakan lagi dan Anda perlu ke bengkel untuk memperbaikinya atau mengisi ulang agar fitur ini tetap bisa digunakan kembali suatu saat nanti.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Saat Modifikasi Sabuk Pengaman
Jenis Airbag
Airbag sendiri memiliki berbagai macam jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya, ada 4 jenis airbag mulai dari:
1. Driver Airbag
Airbag yang satu ini merupakan jenis airbag utama yang dikhususkan untuk supir atau pengemudi mobil seorang diri.
Biasanya, driver airbag terpasang di bagian stir mobil sehingga bila terjadi airbag akan mengembang secara otomatis karena adanya deteksi dari sensor getaran airbag.
Mengapa khusus untuk supir? karena biasanya supir yang akan mengalami luka yang cukup serius jika sampai terhimpit stir mobil atau membentur stir mobil.
Hal ini tentu sangat berbahaya, apalagi bila mengenai bagian kepala. Bila terjadi luka yang serius, ada kemungkinan bisa mengalami pendarahan ataupun lupa ingatan.
Tentunya, Anda tidak mau hal ini terjadi bukan? Dengan menggunakan fitur airbag dan seat belt, dapat mengurangi tingkat resiko yang bisa terjadi.
2 Passenger Airbag
Kebalikan dengan driver airbag, jenis airbag passenger ini dikhususkan untuk penumpang yang ada di sebelah kiri supir agar kepalanya tetap aman tidak membentur kaca ataupun dashboard mobil.
3. Side Airbag
Side airbag merupakan mekanisme perlindungan yang akan muncul pada sisi kanan dan kiri pada bagian kaca mobil.
Tujuannya, bila mobil ditabrak dari samping, maka sistem airbag akan menjaga agar bagian kepala dan tubuh tidak membentur kaca samping mobil atau terlempar keluar.
4. Curtain Airbag
Untuk jenis airbag yang terakhir yaitu curtain airbag yang terletak pada sisi atas bagian dalam mobil, tujuannya untuk melindungi bagian kepala dan leher para penumpang ketika mobil terbalik agar tetap aman di posisinya.
Baca juga: Ciri Shockbreaker Depan dan Belakang Mobil yang Rusak
Penyebab Airbag Tidak Berfungsi atau Mengembang
Walaupun sudah dilengkapi dengan airbag, namun para pengendara tetap harus waspada. Karena ada beberapa hal yang bisa menyebabkan airbag sama sekali tidak keluar saat dibutuhkan. Berikut ini beberapa faktor penyebabnya.
A. Pengemudi Tidak Menggunakan Sabun Pengamanan
Sabuk pengaman atau seat belt tidak hanya berfungsi untuk menahan posisi badan saja, tetapi juga untuk mengaktifkan fitur airbag.
Bila tidak menggunakan seat belt sama sekali atau tidak menggunakannya dengan benar, maka fitur airbag bisa saja tidak aktif.
Hal ini tentu akan menyebabkan luka serius jika terjadi kecelakaan terhadap pengemudi mobil. Jadi, pastikan untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas agar bisa selamat, yah!
B. Tingkat Intensitas Benturan Terlalu Rendah
Biasanya, ada untuk membedakan apakah benturan itu termasuk tabrakan fatal atau hanya senggolan ringan adalah dari tingkat kekuatan benturan.
Bila dianggap terlalu lemah oleh sensor airbag, maka hal tersebut dikategorikan bukan keadaan serius yang mengharuskan airbag aktif.
Jadi, jangan beranggapan bahwa airbag akan selalu aktif bila terkena benturan. Fitur ini hanya akan menyala saat kondisi darurat yang bisa membahayakan keselamatan.
C. Kecepatan Mobil Terlalu Rendah
Dilansir dari berbagai sumber, bila kecepatan mobil lambat berkisar 20-30 km/jam atau berada di bawahnya.
Hal ini dikarenakan produsen mobil sudah memperkirakan bahwa bila benturan atau tabrakan yang berada di bawah kecepatan standard.
Jadi, tidak selalu menyebabkan kecelakaan yang serius sehingga mungkin tidak akan mengembang atau aktif sama sekali.
Fitur ini benar-benar hanya akan aktif di saat penting yang dapat membahayakan keselamatan.
Baca juga: Fungsi Immobilizer dan Sistem Cara Kerjanya
Rekomendasi Mobil yang Sudah Menggunakan Airbag
- Daihatsu Ayla
- Daihatsu Sigra
- Honda Brio
- Honda Brio Satya
- Honda City Hatchback RS
- Nissan Magnite
- Toyota Agya
- Toyota Calya
- Toyota Yaris
- Wuling Confero
- Dsb
Itulah pengertian airbag dan jenis-jenisnya yang bisa diketahui. Untuk itu, penting menjaga kondisi airbag mobil agar bisa digunakan semaksimal mungkin dalam keadaan darurat.
Pastikan untuk selalu melakukan service mobil secara rutin untuk mengetahui apakah ada komponen yang harus diganti atau tidak demi keselamatan berkendara.
Anda bisa membawa kendaraan Anda ke bengkel mobil terdekat yang bisa dipesan secara langsung melalui Moservice.
Moservice hadir memberikan pengalaman booking bengkel secara online dan mudah dan cepat.
Kami memiliki lebih dari 2 ribu bengkel rekanan motor dan mobil yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.