moservice.id – Bearing atau bantalan pada roda mobil termasuk salah satu komponen yang mudah rusak karena harus menopang berat kendaraan dalam keadaan diam maupun saat bergerak.
Hal ini tentu akan menjadi masalah bila bearing rusak dan Anda tidak menyadarinya, karena akan berpengaruh terhadap performa kendaraan.
Untuk itu, ada baiknya Anda mengenali berbagai penyebab kerusakan bearing roda mobil.
1. Bearing Roda Mobil Berkarat
Bantalan roda kendaraan memiliki fungsi dalam pergerakan ban. Tentu saja, ada beberapa alasan mengapa bantalan roda rentan terhadap kerusakan.
Salah satu kerusakan bearing roda mobil diakibatkan oleh air, sehingga bisa menimbulkan karat dan ausnya bantalan roda mobil.
Jika bantalan roda dicampur dengan air, daya pelumasnya secara alami turun tajam. Padahal, pelumas pada bantalan itu sendiri membantu meminimalkan proses gesekan.
Pelumas juga berfungsi untuk mencegah keausan pada suku cadang lainnya, sehingga komponen lain tidak mudah aus dan rusak.
2. Kerusakan Suspensi Mobil
Penyebab bearing roda mobil cepat rusak juga bisa diakibatkan oleh kerusakan suspensi mobil.
Hal ini menyebabkan permukaan ban menjadi tidak rata, sehingga efek guncangan yang ditimbulkan tidak bisa diredam secara maksimal.
Bila terlalu sering melewati jalanan yang rusak, maka bisa merusak komponen kaki-kaki mobil seperti bearing roda mobil dan juga shockbreaker.
Baca juga: Cara Merawat Kaki Mobil – Estimasi Biaya dan Rekomendasi Bengkel
3. Bearing Roda Mobil Sudah Aus
Grease atau gemuk berfungsi untuk melumasi komponen bearing roda mobil agar tidak cepat aus karena gesekan antar komponen.
Bila menggunakan gemuk ataupun pelumas dengan kualitas yang kurang bagus, justru akan memberikan dampak negatif terhadap bearing roda mobil.
Gesekan antar komponen akan menghasilkan panas, bila gemuk pada bantalan roda sudah habis maka panas yang dihasilkan antar benda yang bergesekan akan semakin kuat dan bisa merusak kedua komponen tersebut.
Tanda-tanda kerusakan bearing roda kendaraan inilah yang harus Anda perhatikan dengan baik-baik.
Bila tidak menyadarinya, tentu kerusakan yang dihasilkan bisa berdampak lebih besar lagi.
4. Sering Melewati Jalanan yang Rusak
Jalanan yang mulus akan membuat kendaraan lebih mudah melewatinya. Hal ini berbeda bila Anda mengemudikan mobil di jalanan yang berlubang.
Pada dasarnya, mobil akan mendistribusikan bobot kendaraan secara merata di keempat roda.
Berbeda ketika kita melewati kondisi jalanan yang rusak dan penuh bebatuan, penyebaran beban kendaraan yang terjadi bersifat agresif dan tidak stabil.
Hal ini memberi lebih banyak tekanan pada bantalan roda. Akibatnya, bantalan roda mobil lebih cepat aus dan mengalami kerusakan.
Baca juga: 5 Penyebab Kaki Mobil Bunyi Gluduk-Gluduk dan Cara Mengatasinya
Cara Merawat Bearing Roda Mobil
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar komponen bearing mobil tidak mudah rusak.
- Rutin berikan pelumas
- Tidak membawa beban berlebih pada mobil
- Berkendara dengan hati-hati
Bagaimana Cara Memperbaiki Bearing Roda Mobil yang Rusak?
Bila komponen bearing roda sudah mengalami kerusakan, maka cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti dengan bearing roda mobil yang baru.
Hal ini untuk mencegah adanya kerusakan lain yang muncul bila bantalan roda tidak segera diganti. Anda bisa membawanya ke bengkel terdekat untuk dilakukan pergantian bearing roda mobil.
Moservice.id bisa membantu menemukan lokasi bengkel yang terdekat dengan lokasi Anda. Sebagai salah satu situs booking bengkel secara online, Moservice telah bekerja sama dengan lebih dari 2000 bengkel rekanan di seluruh Indonesia.