moservice.id – ECU atau Engine Control Unit merupakan sistem elektronik yang akan mengatur semua sistem kelistrikan kendaraan melalui panel sirkuit.
Biasanya, mobil yang sudah menggunakan teknologi modern ini menggunakan sistem EFI (Engine Fuel Injection) sebagai pengganti sistem karburator mobil.
ECU mobil sendiri memiliki fungsi yang penting, yaitu:
- Menghidupkan alarm mobil
- Membuka dan menutup pintu mobil secara otomatis
- Membunyikan klakson mobil
- Menyalakan lampu mobil
- Mengontrol katup penyimpanan bahan bakar
- Mengatur kipas pendingin mobil
- Menyesuaikan waktu untuk menyalakan atau mematikan mesin
- Mengatur kebutuhan volume bensin pada injektor
Dengan fungsinya yang penting ini, tentu akan menimbulkan masalah bila sampai komponen ECU mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, berikut ini berbagai penyebab komponen ECU mobil bisa sampai rusak.
1. Usia Pemakaian Mobil yang Sudah Lama
Biasanya, mobil dengan usia yang lebih dari 10 tahun berpotensi untuk menyebabkan kerusakan ECU mobil karena komponen ECU juga memiliki batas waktu penggunaan.
Di samping hal itu, mobil yang sering digunakan juga akan membuat performa tiap komponennya menurun, sehingga bisa menyebabkan ECU mobil rusak.
2. Jarak Tempuh
Penyebab ECU mobil rusak juga bisa disebabkan dari jarak tempuh kendaraan. Semakin sering dan dibawa berkendara, performa mobil tentu akan menurun.
Oleh karena itu, mengapa disarankan harus melakukan service mobil secara rutin yaitu untuk mengecek kerusakan tiap komponen dan menggantinya dengan yang baru agar performa mobil tetap terjaga dengan baik.
3. Kerusakan Mesin
Saat Anda kurang memahami teknis mesin mobil dan memberikan perlakuan yang kurang tepat, hal ini justru dapat merusak komponen mesin mobil, termasuk bagian ECU.
Kesalahan yang sering terjadi dan menyebabkan kerusakan ECU mobil yaitu mengecek bagian ECU dengan test pen.
Hal ini tidak diperbolehkan karena justru dapat mengacaukan jalur kelistrikan di dalamnya.
Baca juga: Cara Memasang Relay Klakson Mobil dengan Mudah
4. Terjadinya Arus Pendek
Hal ini bisa disebabkan dari kesalahan pemasangan kabel atau bagian ECU mobil terkena rembesan air ataupun cairan, sehingga membuat ECU mobil mengalami korsleting dan akhirnya membuat bagian ECU menjadi error dan bermasalah.
Ciri Kerusakan ECU Mobil
Ada beberapa ciri-ciri yang bisa diketahui saat ECU mobil mengalami kerusakan, yaitu:
- Lampu check engine tidak menyala
- Mobil lebih boros bahan bakar
- Tenaga mesin mobil berkurang
- Mesin mobil sulit dinyalakan
- Tidak berfungsinya komponen kelistrikan mobil
Baca juga: Fungsi Immobilizer dan Sistem Cara Kerjanya
Cara Mengatasi Kerusakan ECU Mobil
Bila sudah menemukan penyebab kerusakan ECU Mobil, Anda bisa mencoba cara sederhana berikut untuk memperbaiki kerusakan ECU pada mobil.
- Periksa jalur PCB ECU mobil yang mengalami korsleting
- Solder bagian yang rusak
- Ganti bagian Elco yang rusak
- Ganti komponen ECU yang baru
Itulah beberapa penyebab kerusakan ECU mobil yang bisa dilihat dari ciri-cirinya. Bila Anda tidak memiliki pengalaman khusus untuk menangani permasalahan ini, disarankan untuk membawanya ke bengkel mobil terpercaya.
Anda bisa mendapatkan bengkel mobil terdekat dengan melakukan booking bengkel secara online melalui situs Moservice.id.
Dengan mendaftar secara langsung, Anda berkesempatan mendapatkan berbagai promo service kendaraan yang bisa digunakan di berbagai bengkel jaringan Moservice yang tersebar di seluruh Indonesia.
Temukan bengkel terdekat di kota Anda sekarang juga!