moservice.id – Salah satu kunci keselamatan berkendara sepeda motor adalah sistem pengereman.
Namun, ada masalah yang sering kali dihadapi oleh para pemilik motor, yaitu bunyi yang tidak diinginkan saat menginjak rem.
Selain dapat mengganggu kenyamanan berkendara, bunyi yang dihasilkan dari komponen rem motor juga menandakan adanya suatu masalah serius.
Berikut ini berbagai hal yang menjadi penyebab rem motor bunyi berisik atau tidak normal.
1. Gesekan Antara Kampas Rem dan Piringan Cakram
Penyebab utama bunyi rem motor adalah gesekan antara kampas rem dan cakram.
Ketika Anda menekan tuas rem, kampas rem akan bersentuhan dengan cakram dengan kekuatan yang cukup besar.
Gesekan inilah yang memungkinkan motor berhenti. Namun, seiring waktu, gesekan ini bisa mengakibatkan gesekan berlebihan dan menghasilkan bunyi yang mengganggu.
Cobalah untuk memeriksa kondisi kampas rem dan cakram. Jika kampas rem sudah terlalu tipis atau cakram terlalu aus, gantilah segera.
Pemeriksaan rutin dan perawatan akan membantu mencegah bunyi rem yang tidak diinginkan.
2. Debu dan Kotoran di Antara Kampas Rem dan Cakram
Kampas rem yang kotor dengan debu ataupun kerak akan membuat gesekan antara kampas rem dan cakram rem menjadi tidak lancar, sehingga menimbulkan bunyi.
Disarankan untuk membersihkan cakram dan kampas rem secara teratur. Pastikan tidak ada kotoran yang menempel pada permukaannya.
Pembersihan yang baik akan membantu mengurangi bunyi yang disebabkan oleh debu dan kotoran.
3. Kampas Rem Terlalu Kering atau Terlalu Basah
Kampas rem yang terlalu kering atau terlalu basah dapat menghasilkan bunyi yang tidak diinginkan.
Kampas rem yang kering mungkin tidak memiliki pelumas yang cukup, sedangkan kampas rem yang terlalu basah bisa menyebabkan gesekan yang berlebihan.
Baca juga: 7 Penyebab Rem Depan Motor Keras dan Cara Mengatasinya
4. Kampas Rem Sudah Aus atau Menipis
Pada beberapa kasus, bunyi rem yang tidak diinginkan dapat disebabkan oleh komponen pengereman yang aus atau sudah tipis.
Kampas rem yang tipis akan membuat gesekan antara kampas rem dan cakram rem menjadi lebih kasar, sehingga menimbulkan bunyi yang berasal dari gesekan dengan caliper rem dan master silinder.
5. Cakram Rem Berlubang atau Retak
Ketika cakram rem memiliki lubang atau retakan, permukaannya tidak lagi merata dan saat bersentuhan dengan permukaan yang tidak merata ini, akan terjadi gesekan yang tidak konsisten.
Gesekan yang tidak merata ini dapat menghasilkan bunyi berdengung, berdenting, atau berdecit saat Anda mengerem.
Lubang atau retakan pada cakram rem dapat menyebabkan getaran yang tidak normal saat rem ditekan.
Getaran ini dapat menghasilkan bunyi yang terdengar seperti bergetar atau bergetar. Seiring waktu, getaran ini dapat menjadi semakin terasa dan mengganggu.
6. Sil Master Rem Bocor
Ketika silinder master rem bocor, tekanan cairan rem dalam sistem pengereman menjadi tidak konsisten.
Ini dapat mengakibatkan rem motor tidak bekerja dengan efektif atau merata, yang dapat menyebabkan bunyi saat Anda menekan tuas rem.
Bunyi ini mungkin terdengar seperti cengkaman yang tidak stabil pada cakram atau drum rem, dan kadang-kadang terdengar seperti gesekan yang tidak teratur.
Ketidakstabilan dalam tekanan rem dapat menyebabkan getaran atau guncangan pada komponen pengereman, seperti kampas rem atau cakram.
Udara dalam cairan rem dapat menghasilkan bunyi yang tidak normal saat rem ditekan, yang seringkali terdengar seperti desisan atau pukulan kecil.
Baca juga: 7 Cara Memperbaiki Rem Cakram Depan Motor yang Blong
7. Piston Master Rem Macet
Piston rem motor yang macet atau terjebak dalam posisi tertentu dapat menyebabkan bunyi yang tidak diinginkan pada sistem pengereman.
Ketika piston rem macet atau terjebak, gesekan antara piston dan kaliper rem menjadi tidak merata.
Hal ini dapat menghasilkan tekanan yang tidak merata pada kampas rem dan cakram rem.
Gesekan antara piston dan seal di dalam kaliper rem juga dapat menghasilkan bunyi.
Seal ini biasanya terbuat dari bahan karet atau bahan lain yang digunakan untuk menjaga piston dalam posisi yang benar dan mencegah kebocoran cairan rem.
Gesekan yang tidak normal antara piston dan seal dapat menghasilkan bunyi desisan atau berdecit saat rem ditekan.
8. Bahan Kampas Rem Terlalu Keras
Kualitas bahan kampas rem dapat mempengaruhi tingkat gesekan dan kehalusan saat rem ditekan.
Kampas rem yang terbuat dari bahan yang lebih keras atau kasar biasanya akan menghasilkan bunyi yang lebih keras atau berisik saat digunakan.
Kampas rem yang aus atau terlalu tipis juga dapat menyebabkan bunyi berisik saat rem ditekan.
Ini karena gesekan yang tidak merata antara kampas rem dan cakram atau drum rem.
Untuk menjaga rem motor tetap berfungsi dengan baik dan tidak terjadi keanehan berupa bunyi yang tidak diinginkan, perawatan yang rutin dan pemeriksaan berkala sangat penting untuk dilakukan.
Selain itu, jika Anda mengalami bunyi rem yang mencurigakan atau tidak biasa, segera bawa ke bengkel motor terdekat yang bisa ditemukan langsung melalui Moservice.id.