moservice.id – Stabilizer link merupakan komponen penting yang terletak pada bagian kaki-kaki mobil yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan mobil, meningkatkan daya cengkram ban mobil, menjaga stabilizer bar bekerja optimal, hingga membantu suspensi meredam guncangan.
Komponen stabilizer link berbentuk seperti batang besi panjang. Besi ini terbuat dari logam dengan tahan terhadap puntiran dan pada setiap ujungnya terhubung dengan suspensi mobil kanan dan kiri.
Stabilizer link menghubungkan stabilizer bar dengan suspensi di roda kiri dan roda kanan. Selain itu, masih ada berbagai fungsi stabilizer link lainnya.
Pada bagian sambungan ini terdapat beberapa jenis stabilizer link, berikut ini jenis-jenis stabilizer link.
1. Bushing
Jenis ini digunakan untuk mobil dengan suspensi tipe double wishbone, dan berbentuk seperti tusuk sate. Karet jenis ini dikaitkan langsung dengan plat dibagian lower arm.
2. Joint Bushing
Karet bushing di jenis ini disusun seperti tusuk sate dan seeing digunakan pada tipe suspensi MacPherson strut. Jenis ini menghubungkan stabilizer bar dengan lower arm.
3. Joint Link
Joint Link digunakan untuk suspensi dengan tipe MacPherson strut atau Double wishbone dengan penghubung antara shock absorber dengan stabilizer bar berbentuk ball joint.
4. Gabungan Joint Link dan Bushing
Joint link dengan bushing merupakan jenis yang menghubungkan stabilizer bar dengan shock absorber pada bagian lower arm dan banyak digunakan pada suspensi MacPherson strut dan Double wishbone.
Baca Juga: Waspada! Ini Penyebab Bunyi Gluduk pada Roda Belakang Mobil
Tanda-Tanda Stabilizer Link Mulai Rusak
Tentunya stabilizer link sangat penting bagi keamanan dan kenyamanan berkendara sehingga pengemudi harus menghindari kerusakan pada komponen ini.
Walaupun daya tahan stabilizer link tahan lama, namun kerusakan dapat terjadi di bagian karet bushing yang berfungsi untuk menyangga stabilizer.
Oleh karena itu perawatan perlu dilakukan untuk mencegah karet brushing mengeras karena usia pakai.
Pengemudi dapat mengetahui apabila terjadi kerusakan dengan mengamati tanda-tanda berikut ini.
1. Getaran yang Sangat Keras
Karena stabilizer link berfungsi untuk menjaga keseimbangan mobil maka apabila terjadi kerusakan pada komponen ini, mobil akan terasa limbung ketika melakukan manuver dan guncangan yang keras pada saat berkendara. Apabila suspensi tidak bermasalah, maka kemungkinan terjadi kerusakan pada stabilizer link.
2. Mobil Terasa Tidak Stabil
Hal ini terasa apabila pengemudi mengalami kesulitan mengendalikan mobil walaupun saat berkendara di jalan lurus dan mobil terasa berjalan lebih liar.
3. Terdengar Suara Kasar dari Bawah Mobil
Apabila kerusakan yang terjadi sudah parah maka akan menimbulkan suara seperti gluduk gluduk yang cukup keras.
Suara ini akan semakin kencang apabila pengemudi berkendara di jalanan yang tidak rata.
Bila Anda masih memiliki masalah, segera bawa ke bengkel mobil terdekat yang bisa dibooking secara online melalui Moservice.id.