moservice.id – Exhaust manifold merupakan komponen yang berfungsi sebagai jalur gas buang bahan bakar.
Pada mesin mobil, exhaust manifold adalah bagian pertama pada knalpot sehingga sering disebut sebagai header knalpot atau kepala knalpot.
Bagian ini dipasang menggunakan baut serta mur khusus tahan panas karena dialiri oleh gas dengan suhu tinggi.
Berikut ini berbagai fungsi exhaust manifold pada knalpot kendaraan.
1. Jalur Gas Buang Mesin Kendaraan
Exhaust manifold berfungsi sebagai jalur pembuangan sisa gas pembakaran di dalam mesin. Oleh karena itu, exhaust manifold memiliki beberapa jumlah pipa sebagai jalur keluar sisa gas buang.
Jumlah pipa tersebut tergantung pada silinder mobil yang digunakan. Nantinya, gas dari sisa pembakaran yang berasal dari silinder akan dikeluarkan melalui rangkaian muffler knalpot.
2. Menjaga Kerja Mesin Tetap Efisien
Fungsi exhaust manifold selanjutnya untuk memastikan efisiensi kerja mesin berjalan lancar. Dengan alasan itulah mengapa exhaust manifold dirancang dengan desain dan model yang menggunakan perhitungan khusus.
Contohnya pada ukuran diameter pipa yang dihitung supaya benar benar ideal. Jika diameter terlalu besar, maka akan mengakibatkan pemborosan bahan bakar.
Sementara, diameter exhaust manifold yang terlalu kecil justru membuat tenaga mesin menjadi menurun.
Di samping itu, kebanyakan exhaust manifold pada mobil juga dipasang sensor oksigen sebagai input bagi komponen ECU, sehingga dapat mengoreksi jumlah bahan bakar yang sesuai untuk tenaga mesin yang optimal.
Baca juga: Mengenal 4 Penyebab Kerusakan ECU Mobil dari Ciri-Cirinya
3. Meredam Suara Mesin
Proses pembakaran di ruang bakar mesin umumnya terdengar keras seperti bunyi ledakan, sehingga akan membuat suara bising di telinga.
Akan tetapi, suara tersebut dapat diredam menggunakan exhaust manifold.
Fungsi exhaust manifold inilah yang dapat meredam suara ledakan mesin, sehingga suara mesin akan terdengar lebih halus.
Komponen Knalpot Exhaust Manifold
Sebagai header knalpot atau bagian pertama dari knalpot kendaraan, tentunya exhaust manifold memiliki beberapa komponen, diantaranya sebagai berikut.
1. Exhaust Pipe
Exhaust pipe merupakan bagian yang meneruskan fungsi dari exhaust manifold. Jadi, gas sisa yang melewati exhaust manifold kemudian akan dialirkan ke dalam bagian ini.
Di mana exhaust pipe atau pipa gas buang berperan untuk melancarkan pembuangan gas sisa pembakaran, dengan cara menghubungkan exhaust manifold dengan bagian knalpot lainnya.
2. Catalytic Converter
Catalytic converter adalah bagian berikutnya dari rangkaian knalpot yang terhubung dengan exhaust pipe.
Bagian ini mampu menyaring zat-zat berbahaya pada gas hasil pembakaran sebelum dilepaskan ke udara, sehingga dapat meminimalisir polusi udara bagi lingkungan sekitar.
Baca juga: Mengenal 4 Fungsi Intake Manifold dan Ciri Kerusakannya
3. Resonator dan Muffler
Komponen bernama resonator dan muffler berperan penting untuk melancarkan proses pembuangan gas buang, selain menciptakan back pressure pada gas tersebut.
4. Tail Pipe
Tail pipe merupakan rangkaian terakhir pada knalpot kendaraan. Bagian ini bisa dibilang sebagai pelengkap atau aksesoris pemanis pada knalpot mobil.
pada bagian tersebut gas hanya lewat sebelum dilepas ke udara bebas. Meski begitu, ada pula beberapa pipa yang didesain supaya mampu menyaring kembali gas buang.
Dengan berbagai fungsinya, exhaust manifold termasuk sebagai bagian penting yang harus dirawat dengan baik.
Anda bisa membawanya ke bengkel untuk mendapatkan penanganan secara profesional.
Moservice dapat membantu Anda menemukan bengkel service mesin mobil terdekat di kota Anda melalui layanan booking bengkel secara online.