moservice.id – Nozzle pada mobil memiliki nama lain yaitu injektor bahan bahan bakar yang berfungsi untuk menyemprotkan dan mengalirkan bahan bakar agar mesin mobil dapat dinyalakan.
Nozzle ini terletak di ujung pipa bahan bakar yang menghubungkan dengan tangki bahan bakar.
Karena fungsi nozzle yang penting dalam proses pembakaran, kerusakan pada nozzle dapat menyebabkan masalah pada kinerja mesin dan konsumsi bahan bakar yang tinggi.
Komponen Utama pada Nozzle Mobil
Berikut ini beberapa komponen yang ada pada nozzle.
1. Selang Bahan Bakar
Selang ini digunakan untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke nozzle.
2. Katup Pengatur Bahan Bakar
Katup ini digunakan untuk mengatur jumlah bahan bakar yang akan dialirkan.
3. Injektor
Bagian ini berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar dengan tekanan tinggi.
4. Sensor Tekanan Bahan Bakar
Sensor ini digunakan untuk mengukur tekanan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.
5. Electronic Control Unit (ECU)
ECU mobil digunakan untuk mengontrol kerja nozzle dan mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.
6. Konektor Listrik
Digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen nozzle dengan sistem elektronik mobil.
Baca juga: Fuel Pump – Fungsi, Cara Kerja, Jenis, dan Cara Perawatan
Jenis Nozzle
Pemilihan jenis nozzle yang digunakan pada mobil ditentukan oleh jenis mesin dan jenis bahan bakar yang digunakan.
Ada beberapa jenis nozzle yang digunakan pada mobil, diantaranya:
1. Nozzle Cairan atau Mechanical Nozzle
Merupakan jenis nozzle yang paling sederhana dan paling banyak digunakan pada mobil.
Fungsinya adalah menyemprotkan bahan bakar cair ke ruang bakar dengan mengandalkan tekanan yang dihasilkan dari pompa bahan bakar.
2. Nozzle Uap atau Vaporizing Nozzle
Nozzle uap berfungsi untuk mengubah bahan bakar cair menjadi uap sebelum masuk ke ruang bakar yang banyak digunakan oleh mobil diesel untuk meningkatkan efisiensi pembakaran.
3. Nozzle Injeksi atau Injector Nozzle
Tipe nozzle yang satu ini digunakan pada sistem injeksi bahan bakar dengan cara menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar dengan tekanan tinggi.
4. Nozzle Multiport atau Multi-Port Nozzle
Sering digunakan pada sistem injeksi multiport yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke masing-masing intake manifold pada mesin.
5. Nozzle Terarah atau Directional Nozzle
Jenis nozzle yang terakhir digunakan pada sistem injeksi bahan bakar yang memiliki kontrol yang lebih tinggi.
Nozzle ini berfungsi untuk mengarahkan bahan bakar ke ruang bakar dengan arah yang tepat.
Cara Kerja Nozzle
Cara kerja nozzle mobil adalah dengan mengubah bahan bakar yang cair menjadi uap dengan bantuan panas yang dihasilkan dari kompresi mesin.
Kemudian uap tersebut diteruskan ke ruang bakar melalui nozzle yang telah disetel dengan tepat.
Baca juga: Mengenal Priming Pump – Komponen, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Ciri Kerusakan Nozzle Mobil
1. Nozzle Tersumbat
Nozzle yang tersumbat dapat menyebabkan bahan bakar tidak dapat mengalir dengan baik, sehingga mesin sulit dihidupkan atau dinyalakan.
2. Nozzle Bocor
Kemungkinan ada kebocoran pada nozzle, hal ini dapat menyebabkan bahan bakar mengalir keluar dari nozzle tanpa sampai ke ruang bakar.
3. Mesin Mengalami Overheat
Nozzle yang mengalami kerusakan dapat mempengaruhi kondisi mesin mobil, sehingga mesin mobil bisa mati secara mendadak dalam kondisi panas atau saat berputar dengan kecepatan tinggi.
4. Mobil Boros Bahan Bakar
Kerusakan nozzle atau pipa semprot bahan bakar dapat membuat mobil lebih boros, karena aliran nozzle tidak bisa mengatur tingkat aliran bahan bakar.
5. Knalpot Mobil Berasap
Kerusakan pada nozzle bisa diketahui dari adanya tanda-tanda asap berwarna hitam yang keluar dari knalpot mobil.
Hal ini terjadi karena proses pembakaran yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan emisi gas buang yang basah.
Normalnya, hasil pembakaran bahan bakar bersifat kering, sehingga tidak mengeluarkan asap.
6. Mesin Kurang Bertenaga
Selain itu, gejala kerusakan nozzle juga bisa dirasakan tenaga mesin yang semakin melemah.
Hal ini dikarenakan mesin yang tidak dapat mencapai putaran normal saat dihidupkan karena masalah yang terjadi pada nozzle.
Komponen-komponen ini bekerja sama untuk mengontrol jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar dan memastikan bahwa mesin dapat beroperasi dengan efisien dan optimal.
Itulah beberapa ciri kerusakan nozzle mobil yang bisa diketahui. Dengan mengetahui lebih awal gejala masalah nozzle mobil, Anda bisa segera membawanya ke bengkel mobil terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Cukup dengan booking bengkel secara online dari Moservice, Anda bisa mendapatkan kemudahan dalam merawat serta memperbaiki berbagai masalah kerusakan mobil.
Moservice telah menjalin kerja sama dengan ribuan bengkel profesional di berbagai kota di seluruh Indonesia.
Dapatkan berbagai promo service mobil sekarang juga!