moservice.id – Berbagai kejadian yang tidak diinginkan bisa saja terjadi saat berkendara.
Salah satu hal yang kerap terjadi adalah ban pecah. Pecah ban menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya dan perlu diwaspadai oleh pengendara.
Lantas, apa saja penyebab ban mobil bisa pecah di jalan? Berikut ulasannya.
1. Ban Tertusuk Benda Tajam
Penyebab utama ban mobil yang pecah adalah ban tertusuk benda tajam, seperti paku, besi, baut, dll.
Ketika mobil melaju, bisa saja ban melindas benda yang tajam dan keras sehingga merobek dinding ban.
Selain itu, menabrak benda tajam saat ban kekurangan angin juga dapat membuat dinding ban mudah robek.
Bila tidak disadari, kejadian ini bisa membahayakan pengendara dan lingkungan sekitar, karena Anda akan kehilangan kendali setir mobil yang membuat ban tidak bisa dikontrol saat berbelok.
2. Ban Kurang Angin
Ban yang memiliki tekanan lebih akan membuat ban kuat dan tidak pecah. Beda halnya dengan ban yang kurang angin atau under inflating.
Ban dengan tekanan rendah bisa menyebabkan ban mobil pecah di jalan karena kurang tahan terhadap kondisi permukaan jalan yang panas.
Hal ini terjadi karena pergerakan ban yang terlalu sering membuat kawat baja menjadi mudah putus saat ban kekurangan tekanan angin.
Pergerakan ban inilah yang membuat ban berpotensi pecah, terlebih saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi saat melalui jalan berbatu .
3. Melewati Jalan Berlubang
Ketika mobil melaju dalam kecepatan tinggi saat melewati lubang, tekanan yang diberikan pada ban dapat membuat kawat baja ban putus.
Hal ini menyebabkan ban menjadi benjol.
Potensi ban pecah semakin besar apabila muncul benjolan pada permukaan ban.
Baca juga: 6 Ciri Ban Mobil Sudah Aus dan Harus Diganti
4. Cara Mengemudikan Mobil
Cara mengemudi juga bisa menjadi penyebab ban pecah secara tiba-tiba. Kebiasaan seperti rem mendadak, bermanuver kasar, dan kecepatan yang terlalu tinggi dapat membuat ban meledak.
Oleh karena itu, perhatikan bagaimana cara menyetir Anda agar kondisi ban mobil tetap terawat.
5. Menambal Ban dengan Cara yang Salah
Teknik tambal ban model tusuk seringkali menjadi alternatif saat ban bocor. Meskipun lebih hemat dan praktis, teknik tamban ban ini tidak disarankan.
Teknik ban tubless dapat membuat bagian lubang membesar. Hal ini dapat mengakibatkan serat baja pada ban mudah korosi dan terputus.
Tekanan angin pada ban juga dapat berkurang dan hal ini tentu sangat beresiko ketika mobil melaju dalam kecepatan tinggi.
6. Modifikasi Ban Tidak Sesuai
Memodifikasi ban tidak sesuai persyaratan pabrik dapat berpotensi ban pecah. Salah satu modifikasi yang sering dilakukan oleh pemilik mobil adalah mengganti velg dengan ukuran yang besar.
Mengganti velg tanpa memperhatikan beban dan kecepatan kendaraan dapat membuat ban pecah.
Oleh karena itu, sebelum melakukan modifikasi ban, pastikan memilih ukuran dan jenis velg mobil yang sesuai dengan standar.
7. Over Inflating atau Kelebihan Tekanan Udara
Salah satu penyebab ban mobil pecah di jalan bisa diakibatkan karena over inflating, yaitu kelebihan tekanan udara dalam ban.
Ini dapat terjadi karena pengendara tidak mengecek tekanan udara ban secara berkala atau karena kesalahan dalam mengisi udara ban.
Over inflating dapat menyebabkan ban menjadi terlalu keras dan mudah pecah saat digunakan pada kondisi jalan yang keras atau saat melalui jalan berbatu.
Baca juga: Begini 6 Tips Memeriksa Ban Mobil Saat Musim Hujan
8. Kerusakan Pada Roda atau Suspensi
Kerusakan pada roda atau suspensi juga dapat menyebabkan ban mobil meletus. Ini dapat terjadi saat pengendara tidak mengecek kondisi roda atau suspensi secara berkala.
Sehingga, bila roda atau suspensi mobil sudah rusak bisa mempengaruhi ketahanan ban mobil.
Bila Anda membutuhkan layanan penggantian ban mobil, Anda bisa booking bengkel ban mobil terdekat melalui Moservice.
Dilengkapi dengan teknisi yang berpengalaman dan ribuan bengkel rekanan yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, Anda bisa menemukan bengkel service kendaraan yang paling dekat dengan kota Anda.
Cukup dengan mendaftar langsung di sini, lalu pilih layanan service dan klik tombol booking bengkel sekarang.
Dengan begitu, Anda sudah tercatat sebagai antrian pengunjung dalam sistem, lalu Anda hanya perlu datang ke bengkel yang sudah dipesan sebelumnya dengan menunjukkan bukti booking dari situs Moservice.
Bagaimana, mudah bukan? Yuk, booking bengkel secara online dari Moservice sekarang juga!