back button

Ketahui Cara Aman Jumper Aki Mobil yang Soak

Ditulis oleh : moservice,

14 Aug 2023

fbtwitterwhatsapp
Ketahui Cara Aman Jumper Aki Mobil yang Soak

moservice.id – Komponen paling vital yang berfungsi untuk menunjang kelistrikan pada mobil adalah aki.

Adanya gangguan pada aki mobil tentu membuat kinerja kelistrikan terganggu, salah satunya adalah mobil sulit distarter.

Biasanya, gangguan pada aki terjadi karena aki dalam kondisi soak. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan jumper aki.

Perlu diketahui bahwa jumper aki yang soak tidak boleh sembarangan. Pemilik mobil harus mengetahui cara aman melakukan jumper pada aki mobil.

1. Persiapkan Alat Jumper Aki

Sebelum melakukan jumper aki, siapkan terlebih dahulu peralatan yang dibutuhkan.

Peralatannya bisa dibilang cukup sederhana, yaitu kabel khusus jumper berkualitas baik beserta klemnya.

Penggunaan kabel yang tepat bertujuan untuk keamanan menghindari potensi korsleting. Setelah itu, siapkan aki donor dengan kondisi yang baik.

Kondisi aki mobil yang baik dapat dilihat dari kapasitas dan nilai amperenya. Selain itu, pemilik mobil juga bisa menyiapkan aki dari mobil sejenis karena nilai voltasenya sama.

2. Mengatur Posisi Mobil untuk Jumper Aki yang Soak

Apabila persiapan alat sudah selesai, tips selanjutnya dalam melakukan jumper adalah mendekatkan aki donor dengan aki mobil yang soak.

Saat hendak dijumper, kondisi mobil harus dalam keadaan diam. Apabila mobil bertransmisi manual, posisikan transmisi dalam keadaan netral.

Untuk mobil otomatis, posisikan tuas transmisi di P atau parkir. Selain itu, pastikan semua kelistrikan pada mobil mati dengan cara mencabut kontak.

Baca juga: Lebih Awet! Ini 7 Tips Merawat Aki Mobil Agar Tidak Cepat Soak

3. Menghubungkan Jumper dengan Kedua Aki Mobil

Tahap selanjutnya adalah menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper. Menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper ini tidak boleh sembarangan.

Pemilik mobil harus memahami posisi dari kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki.

Biasanya, kutub positif ditandai dengan “+”, sedangkan kutub negatif ditandai dengan “-“. Kutub terminal positif harus dihubungkan dengan kutub terminal positif, begitu pula sebaliknya.

Disarankan untuk memasang klem positif terlebih dahulu sebelum memasang klem negatif.

Pastikan pemasangan klem sudah kencang agar terhindar dari percikan api.

4. Menghidupkan Mesin

Setelah kabel jumper sudah terpasang dengan baik, nyalakan mesin mobil donor terlebih dahulu.

Kemudian, nyalakan mobil dengan aki yang soak. Apabila mobil dengan aki yang soak hidup kembali, maka proses berjalan dengan lancar.

Setelah mobil dinyalakan, tunggu beberapa menit agar aki yang soak dapat terisi kembali.

Baca juga: 3 Cara Mengecek Aki Mobil Masih Bagus atau Sudah Soak

5. Melepas Kabel Jumper

Lepas kabel jumper dari kedua aki mobil setelah proses jumper selesai. Pemilik mobil disarankan untuk melepas klem negatif pada aki mobil yang bermasalah terlebih dahulu, kemudian lepas klem negatif pada aki mobil donor.

Lakukan hal yang sama saat melepas klem aki positif pada kedua mobil. Selama melepas klem, pastikan tidak menyenggol komponen mobil lainnya.

Jumper aki mobil dilakukan dalam kondisi darurat. Apabila setelah di jumper, aki mobil tak kunjung menyala, maka perlu dibawa ke bengkel.

Bagi Anda yang ingin melakukan proses penggantian aki mobil, sekarang lebih mudah lewat booking service di Moservice.id!

Para pengguna bisa menemukan berbagai rekomendasi pilihan bengkel ganti aki mobil terdekat di kota Anda.

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Situs Booking Service Kendaraan

facebook-icontwitter-iconinstagram-icon
Apa itu moservice.id?

Moservice.id adalah situs bagi pengendara mobil dan motor untuk pemesanan servis yang dilakukan secara daring dipersembahkan untuk Nasabah Adira Finance. Moservice.id bekerjasama dengan lebih dari 2300 bengkel yang tersebar di wilayah Indonesia.

Butuh Bantuan?

(021) 3190 2000