moservice.id – Agar dapat mendinginkan mesin, radiator sangat memerlukan cairan khusus yang disebut radiator coolant untuk membantu mengontrol suhu mesin.
Lalu, apa yang terjadi bila cairan radiator berkurang bahkan habis? Tentu saja suhu mesin mobil akan meningkat dan membuatnya mengalami overheat.
Untuk itu, ada baiknya Anda mengetahui masalah apa yang sering terjadi pada air radiator.
Berikut ini berbagai penyebab berkurangnya air radiator pada mobil.
1. Penguapan Akibat Suhu Mesin yang Terlalu Panas
Jika mesin mobil terlalu panas, air radiator bisa menguap lebih cepat dari biasanya, terutama jika tutup radiator tidak berfungsi dengan baik.
Penguapan ini menyebabkan air radiator berkurang tanpa adanya kebocoran yang terlihat.
2. Kerusakan pada Tutup Radiator
Tutup radiator yang rusak atau tidak bekerja dengan baik bisa menyebabkan masalah pada sistem tekanan.
Tutup radiator yang aus dapat membuat air menguap atau bocor melalui jalur pelarian (overflow) akibat tekanan yang tidak stabil.
3. Kebocoran di Gasket Kepala Silinder
Kebocoran pada gasket kepala silinder (head gasket) bisa menjadi penyebab serius dari hilangnya air radiator.
Ketika gasket rusak, air radiator bisa bercampur dengan oli mesin atau masuk ke ruang pembakaran. Gejala yang muncul antara lain:
- Oli terlihat bercampur air atau menjadi berwarna kecokelatan.
- Munculnya asap putih dari knalpot yang mengindikasikan air terbakar di ruang bakar.
4. Kipas Pendingin Tidak Bekerja Optimal
Kipas pendingin yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan mesin menjadi lebih panas dari seharusnya.
Akibatnya, air radiator menguap lebih cepat dan jumlahnya berkurang. Pastikan untuk mengecek kondisi kipas pendingin agar tetap berfungsi dengan baik.
5. Kondensasi atau Penguapan Normal
Dalam kondisi tertentu, penguapan normal bisa terjadi, terutama saat mobil sering digunakan dalam suhu tinggi atau berkendara jauh.
Penguapan ini biasanya tidak menyebabkan penurunan drastis, namun perlu diperiksa secara berkala untuk mencegah masalah lebih lanjut.
6. Water Pump Bocor
Water pump atau pompa air pada radiator berperan penting dalam mengatur sirkulasi air dalam mesin.
Biasanya, penyebab air radiator mobil yang berkurang terjadi karena kebocoran pada pompa radiator.
Hal ini tentu akan membuat sirkulasi air radiator atau radiator coolant terganggu, sehingga membuat mesin mobil cepat panas.
7. Sirip Radiator Bermasalah
Selain terjadinya kebocoran pada water pump, kebocoran pada sirip radiator juga dapat menyebabkan berkurangnya volume air radiator.
Akan tetapi, tidak seperti kebocoran pada water pump, kebocoran pada sirip radiator lebih sulit dipastikan.
Oleh karena itu, pemilik mobil harus rutin mengecek bagian–bagian dari radiator apakah ada yang patah, sehingga membuat air radiator mobil terus berkurang.
8. Tutup Radiator Tidak Rapat
Untuk menjaga agar air radiator tidak cepat berkurang, lubang pengisian air radiator harus ditutup rapat.
Jika tidak ditutup dengan rapat, maka dapat dipastikan bahwa air radiator akan lebih cepat berkurang akibat penguapan yang terjadi.
Untuk itu, pastikan bahwa karet pada bagian penutup dalam keadaan baik. Jika karet aus, maka perlu segera diganti dengan karet radiator yang baru.
Baca juga: 8 Cara Menguras Air Radiator Mobil dengan Mudah
9. Selang Radiator Rusak
Penyebab berkurangnya air radiator mobil tanpa disadari juga bisa diakibatkan dari kerusakan selang radiator, sehingga menyebabkan kebocoran air radiator di dalam mesin mobil.
Biasanya, ada beberapa penyebab selang radiator bocor. Bila Anda melihat di bawah mobil ada tetesan atau bekas air, maka hal ini harus diperhatikan karena ini termasuk tanda-tanda kebocoran air radiator mobil.
Untuk mengatasi kebocoran air radiator, Anda bisa menambal titik kebocoran atau mengganti dengan selang radiator baru.
10. Saluran Pembuangan Mampet
Masalah lain yang dapat menyebabkan air radiator berkurang dengan cepat adalah adanya masalah pada saluran pembuangan air, bisa karena bocor, mampet, ataupun kerusakan lainnya.
Jika Anda tidak menemukan masalah pada bagian–bagian yang telah disebutkan, cobalah untuk memeriksa bagian bawah radiator, tepatnya bagian penutup dari saluran pembuangan.
Pastikanlah bagian pembuangan tertutup dengan rapat agar tidak terjadi kebocoran.
11. Kebocoran Kompresi Mesin Mobil
Kompresi mesin yang mengalami kebocoran juga bisa menyebabkan air radiator berkurang walaupun baru diisi.
Hal ini ditandai dengan adanya gelembung yang yang terus muncul karena ketika mesin mobil dinyalakan, ada yang membuka tutup radiator sehingga menyebabkan kompresi mesin menguap.
12. Thermostat Kotor
Thermostat berfungsi untuk melancarkan sirkulasi air pendingin radiator di dalam tangki.
Bila komponen thermostat rusak ataupun kotor, hal ini tentu bisa menyebabkan coolant radiator menguap tanpa berhasil mendinginkan mesin.
Hal inilah yang membuat air radiator cepat habis tapi suhu mesin mobil tidak juga turun.
Bila Anda membutuhkan layanan service kendaraan, Anda bisa menggunakan layanan booking bengkel online dari Moservice.
Nikmati berbagai promo service kendaraan sekarang juga!