back button

11 Tips Cara Merawat Motor yang Dipakai Setelah Mudik Lebaran

Ditulis oleh : moservice,

20 Apr 2023

fbtwitterwhatsapp
11 Tips Cara Merawat Motor yang Dipakai Setelah Mudik Lebaran

moservice.id – Mudik menjadi salah satu momen yang sangat dinantikan bagi mereka yang merayakan Hari Raya Idul Fitri di tahun 2023 ini. 

Tidak jarang, ada orang yang memilih melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor. 

Namun, setelah selesai melakukan perjalanan mudik, motor Anda membutuhkan perawatan ekstra ataupun service berkala setelah menempuh perjalanan dengan jarak yang sangat jauh. 

Berikut adalah beberapa tips merawat motor setelah dipakai untuk mudik lebaran.

1. Cuci Motor

Setelah melakukan perjalanan mudik yang jauh, motor Anda pasti akan kotor karena debu, tanah, dan kotoran lainnya yang menempel. 

Bersihkan motor secara menyeluruh dengan air bersih, sabun khusus motor, dan sikat yang lembut. 

Pastikan untuk membersihkan semua bagian motor, termasuk mesin, bagian bawah motor, dan roda. 

Hindari menggunakan air bertekanan tinggi untuk membersihkan motor, karena dapat merusak bagian-bagian yang sensitif. 

Setelah selesai mencuci, keringkan motor dengan kain yang bersih dan kering.

Bila Anda terlalu lelah untuk mencuci motor sendiri, cobalah datang ke bengkel cuci motor terdekat.

2. Ganti Oli

Perjalanan mudik yang jauh bisa membuat oli motor cepat habis dan kotor. Oleh karena itu, segera ganti oli motor setelah kembali dari mudik. 

Pastikan untuk menggunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi motor. 

Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa takaran oli secara teratur untuk memastikan apakah oli masih dalam kondisi bagus atau sudah harus diganti.

Anda bisa menemukan bengkel ganti oli motor dengan booking bengkel melalui Moservice.id.

3. Bersihkan Busi Motor

Busi yang sudah aus atau kotor dapat menyebabkan performa motor menurun, konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, dan bahkan dapat menyebabkan mesin mati.

Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa kondisi busi motor setelah mudik. Periksa apakah busi terlihat kotor, terbakar atau aus. 

Jika terlihat kotor dan terlihat menghitam, segera bersihkan dengan amplas dan jangan dibasahi dengan air.

Bila sudah, pasang kembali. Jika masih tidak bisa menyala, maka ganti busi motor dengan busi yang baru. 

Penggantian busi secara teratur dapat membantu menjaga performa mesin dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

4. Cek Filter Udara

Selama perjalanan mudik, motor akan terkena debu dan kotoran di jalan yang dapat menempel pada filter udara dan membuatnya kotor atau tersumbat. 

Jika filter udara motor kotor atau tersumbat, maka aliran udara yang masuk ke mesin motor akan terhambat, sehingga mesin motor menjadi kurang bertenaga dan boros bahan bakar.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele! Ini 11 Bagian Motor yang Harus di Cek Sebelum Mudik

5. Setel Ulang Rantai Motor

Perjalanan jarak jauh dapat mempercepat ausnya rantai motor dan membuatnya mengendur. Jika rantai motor aus atau kendor, maka dapat memperlambat akselerasi motor.

Sebaiknya cek kondisi rantai motor, termasuk ketegangan dan keausan yang mungkin bisa terjadi. 

Bila aus, maka cukup dengan menambahkan oli pada rantai motor dan cobalah untuk menyetel ulang rantai motor agar tarikan gasnya menjadi lebih bertenaga.

6. Lihat Komponen CVT Motor

CVT atau Continuously Variable Transmission adalah sistem transmisi otomatis yang digunakan pada motor matic. 

CVT motor berbeda dengan rantai motor, sehingga dua komponen ini tidaklah sama walaupun memiliki fungsi yang hampir mirip, yaitu untuk meneruskan putaran ke bagian mesin agar motor bisa bergerak.

Sistem transmisi CVT bekerja dengan mengubah rasio gigi secara kontinu dan tidak terbatas seperti pada transmisi otomatis konvensional yang memiliki rasio gigi tetap.

Perjalanan jarak jauh dapat mempercepat ausnya komponen CVT dan mempengaruhi kinerjanya. 

Jika CVT tidak berfungsi dengan baik, maka dapat mempengaruhi akselerasi, kecepatan, dan kinerja mesin motor secara keseluruhan.

Sebaiknya lakukan pemeriksaan pada CVT setelah perjalanan mudik jarak jauh, termasuk memeriksa tingkat minyak pelumas CVT, keausan pada sabuk CVT, dan ketegangan pegas pendorong.

7. Periksa Aki Motor

Aki motor sangat berperan penting untuk menghidupkan mesin dan menghubungkan berbagai komponen kelistrikan lainnya. 

Motor yang digunakan untuk berpergian jarak jauh saat mudik bisa menyebabkan aki motor terkuras dan memungkinkan kerusakan pada aki.

Hal ini bisa membuat aki motor habis ataupun tekor.

Beberapa tanda-tanda bahwa aki motor perlu dicek saat setelah Anda pulang mudik:

  • Suara starter yang terdengar lemah atau lambat saat dinyalakan.
  • Lampu motor yang redup atau mati saat mesin dihidupkan.
  • Tanda-tanda korosi pada kabel aki atau kutub aki.
  • Aki terasa panas saat disentuh.
  • Tidak dapat menyalakan mesin dengan baik atau mesin sulit dinyalakan.

Bila mengalami beberapa tanda kerusakan aki motor di atas, Anda bisa mencoba melakukan charge ulang aki motor. Siapa tahu aki motor hanya habis daya dan masih bisa digunakan.

Tapi, saat sudah di charge ulang dan masalah masih muncul, tandanya Anda harus segera mengganti aki motor dengan yang baru.

Anda bisa mencoba menemukan bengkel ganti aki motor terdekat di kota Anda melalui Moservice.

8. Shockbreaker Motor

Jalanan yang tidak merata dan berlubang, selain bisa membuat ban mudah rusak juga bisa menyebabkan kerusakan pada shockbreaker.

Sehingga, daya fleksibilitas untuk menahan getarannya berkurang dan membuatnya menjadi lebih kasar ketika motor melewati polisi tidur.

Ada beberapa ciri yang bisa diketahui saat shockbreaker motor bermasalah, mulai dari:

  • Motor terasa tidak stabil saat melaju.
  • Oli bocor dari bagian shockbreaker.
  • Terdengar Suara kasar atau berisik saat melewati jalan yang tidak rata atau berlubang.

Bila shockbreaker aus, Anda hanya perlu menambahkan oli shockbreaker saja. Namun, bila shockbreaker patah atau retak, maka mau tidak mau Anda harus menggantinya dengan yang baru.

Membiarkan shockbreaker rusak sangat berbahaya dan bisa mempengaruhi performa motor secara keseluruhan

9. Isi Air Radiator Motor

Perjalanan jauh dalam waktu yang lama bisa membuat mesin motor menjadi panas, sehingga memerlukan sistem pendingin yang baik. 

Ada beberapa penyebab yang membuat motor cepat panas.

Pastikan untuk memeriksa sistem pendingin motor Anda, termasuk kipas radiator dan cairan pendingin. 

Cek dengan teliti bahwa kipas radiator bekerja dengan baik dan tidak rusak, serta cairan coolant radiator motor masih cukup.

Baca juga: Perlu Diperhatikan! Ini 10 Tips Mudik yang Aman dan Nyaman Naik Motor

10. Perhatikan Kondisi Ban

Setelah melakukan perjalanan jauh, pastikan untuk memeriksa kondisi ban motor. Periksa tekanan udara dalam ban, keausan, ataupun tanda kerusakan lainnya.

Ban motor akan mengalami tekanan yang lebih besar dan terpapar kondisi jalan yang berbeda-beda, seperti jalanan berliku, bergelombang, atau berbatu.

Perjalanan jarak jauh juga membuat suhu ban menjadi lebih tinggi dan dapat menyebabkan keausan lebih cepat pada tapak ban. 

Bila ban kurang angin, maka Anda hanya perlu mengisi angin pada ban saja. Tapi, bila ada kerusakan atau ban motor aus serta sudah banyak tambalan bocornya, disarankan untuk segera mengganti ban motor dengan yang baru.

Temukan bengkel ganti ban motor sekarang.

11. Ganti Kampas Rem

Rem merupakan salah satu bagian yang sangat penting untuk keamanan berkendara. 

Penggunaan rem motor dalam jangka waktu cukup lama dan sering, bisa membuat komponen kampas rem mengalami gesekan yang lebih besar, sehingga mempercepat keausan pada komponen rem seperti kampas rem, cakram atau drum rem.

Oleh karena itu, setelah pulang mudik sangat disarankan untuk memeriksa komponen rem motor serta sistem hidrolik atau kabel rem (tergantung jenis motor). 

Pastikan kampas rem masih memiliki ketebalan yang mencukupi, cakram atau drum rem tidak aus atau tidak baret, dan sistem hidrolik atau kabel rem tidak bocor atau longgar.

Itulah beberapa tips cara perawatan motor yang bisa Anda lakukan setelah pulang mudik di lebaran tahun 2023 ini. 

Jangan lupa untuk melakukan service motor secara berkala agar performa motor tetap maksimal.

Pilih area / Kota

Pilih Merek
Jenis Bengkel

Bengkel Rekomendasi

Moservice Logo

Situs Booking Service Kendaraan

facebook-icontwitter-iconinstagram-icon
Apa itu moservice.id?

Moservice.id adalah situs bagi pengendara mobil dan motor untuk pemesanan servis yang dilakukan secara daring dipersembahkan untuk Nasabah Adira Finance. Moservice.id bekerjasama dengan lebih dari 2300 bengkel yang tersebar di wilayah Indonesia.

Butuh Bantuan?

(021) 3190 2000