moservice.id – Mobil punya berbagai macam jenis komponen yang akan menunjang kinerjanya. Salah satunya adalah ring piston.
Walaupun berukuran cukup kecil, komponen satu ini ternyata mempunyai peran yang penting.
Berikut ini berbagai fungsi ring piston yang bisa diketahui.
1. Menjaga Performa Kompresi Bahan Bakar
Salah satu manfaat adanya ring piston adalah membantu menjaga kompresi mesin agar tetap bekerja secara optimal.
Dengan adanya komponen ring piston, maka kinerja mesin kendaraan yang memang kompleks akan berjalan dengan lebih baik dan maksimal.
Berikut ini contoh ciri-ciri kerusakan ring piston mobil yang harus diwaspadai.
Anda bisa melakukan pengecekan ring piston ini secara berkala agar performa mesin lebih terjaga dengan baik.
2. Mencegah Kebocoran Kompresi Mesin
Fungsi ring piston lainnya yaitu mampu mencegah kebocoran pada bagian kompresor.
Kebocoran yang terjadi dapat mempengaruhi laju kendaraan menjadi lebih lambat dari biasanya.
Bila sudah mengalami kebocoran, Anda perlu membawanya ke bengkel untuk diperbaiki atau mengganti dengan komponen piston baru.
3. Menghalangi Oli Masuk ke Ruang Bahan Bakar
Keuntungan menggunakan ring piston yaitu bisa membantu menghalangi masuknya oli ke bagian komponen lain dalam bahan bakar.
Bila oli sampai masuk ke ruang mesin, hal ini akan membuat mesin cepat rusak dan harus segera melakukan kuras bensin mobil.
Baca juga: Tips Menguras Tangki Bahan Bakar Mobil yang Salah Isi BBM
4 Mengurangi Risiko Gesekan Pada Dinding Silinder
Ring piston juga berfungsi untuk mengurangi gesekan pada dinding blok silinder.
Komponen mesin dalam kendaraan tentu saat bekerja akan saling bergesekan satu sama lain.
Dengan menggunakan jenis ring piston yang berkualitas, maka akan membantu kendaraan anda untuk punya perfoma mesin yang lebih handal karena risiko gesekan yang terjadi pada bagian dinding silinder akan lebih kecil.
5. Mendistribusikan Panas Secara Merata
Ring piston berfungsi untuk mengirimkan panas ke bagian komponen lainnya dalam kendaraan. Beberapa komponen yang perlu untuk mendapatkan panas ini antara lain adalah dinding silinder.
Komponen ini harus mendapatkan panas yang cukup agar menunjang kinerja performanya menjadi lebih maksimal.
Sistem kendaraan memang cenderung kompleks, sehingga membutuhkan pengetahuan dan penanganan yang tepat untuk memperbaiki masalah yang terjadi.
Penyebab Kerusakan Ring Piston
Ada beberapa penyebab kerusakan ring piston yang bisa terjadi, mulai dari:
1. Faktor Pemakaian
Ring piston terbuat dari bahan baja yang memiliki 3 bagian, yaitu atas, tengah dan bawah yang mana tiap bagian memiliki tugas masing-masing.
Dilansir dari berbagai sumber, ring piston bisa digunakan hingga 5 tahun atau sebaiknya diganti setiap 50.000 km pemakaian mobil untuk mencegah terjadinya kerusakan ring piston.
2. Kerusakan Ring Seher
Ring seher yang sudah aus dapat membuat celah antara piston dan blok silinder, sehingga bisa membuat oli merembes keluar dan masuk ke ruang bahan bakar.
3. Bahan Bakar Tercampur Oli
Saat oli masuk ke ruang bahan bakar, maka hal ini menjadi indikasi adanya kerusakan ring piston yang sudah lemah, sehingga menyebabkan mesin mobil mengeluarkan asap berwarna putih.
Baca juga: Cara Mudah Membersihkan Filter Udara Mobil
4. Kotornya Filter Udara
Filter udara berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam ruang pembakaran mesin, bila filter sudah kotor dan tidak pernah dibersihkan, maka bisa mempengaruhi komponen ring piston mobil dan menyebabkan kerusakan.
Kerusakan yang muncul bisa berupa lubang atau celah yang semakin melebar diantara kedua komponen. Untuk mengukurnya, Anda bisa menggunakan feeler gauge.
5. Kurangnya Oli Mesin Mobil
Oli mobil berfungsi untuk melumasi komponen mesin sehingga bisa mengurangi dampak gesekkan yang terjadi antar komponen.
Bila oli mobil sudah aus ataupun habis dan tidak diganti, hal ini bisa merusak ring piston dengan cepat.
Bila Anda memiliki masalah dengan mesin mobil, Anda bisa segera membawanya ke bengkel service mesin mobil terdekat yang bisa ditemukan langsung dengan mudah melalui Moservice.